Sukses

Jalur Utama Puncak-Cianjur Longsor, Jalan Tersendat

Antrean kendaraan di bagian jalan tersebut, menurut dia, masih panjang hingga Kamis dini hari.

Liputan6.com, Jakarta Bagian jalan di jalur utama Puncak-Cianjur di Kampung Jemprak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor sehingga lalu lintas kendaraan di jalur tersebut tersendat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi mengatakan bahwa penyangga jalan di depan bekas Bioskop De Cinema pada Rabu (28/4/2021) malam ambles dan kejadian itu disertai dengan longsornya sebagian bahu jalan.

"Bahu jalan yang awalnya ambles semakin memanjang setelah disertai longsor akibat hujan yang turun deras sejak sore hingga malam menjelang," katanya, Kamis (29/4/2021).

Kondisi tersebut menyebabkan lalu lintas kendaraan terhambat. Antrean kendaraan di bagian jalan tersebut, menurut dia, masih panjang hingga Kamis dini hari.

Longsornya bagian bahu jalan pada jalur tersebut mengancam rumah-rumah warga yang berada di bagian bawah area bekas Bioskop De Cinema.

Irfan mengimbau pengguna jalan ekstra hati-hati saat melintasi jalur jalan tersebut dan warga yang tinggal di sekitar area yang longsor meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk ekstra waspada saat melintas karena longsor dan amblas susulan dapat terjadi setiap saat," katanya seperti dikutip Antara.

Ia menambahkan, petugas sudah melakukan penanganan untuk mencegah longsor meluas dan berdampak ke perkampungan yang berada beberapa belas meter dari bagian jalan tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban

Kepala Kepolisian Sektor Pacet AKP Galih Apria mengatakan bahwa ambles dan longsornya bagian bahu jalan di jalur Puncak-Cianjur tidak sampai menimbulkan korban.

"Satu unit truk yang sedang parkir di lokasi longsor sempat terjebak," katanya.

Namun, menurut dia, petugas bergerak cepat untuk membantu mengevakuasi truk bermuatan penuh tersebut sehingga tidak sampai terseret ke bawah bagian tebing yang longsor dan amblas.

"Harapan kami, proses penanganan maksimal dapat dilakukan petugas gabungan, sehingga longsor tidak meluas karena di bagian bawah terdapat ratusan rumah warga yang terancam kalau longsor kembali meluas," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.