Sukses

Empat Kecamatan di Kota Bekasi Kembali Tergenang karena Hujan Deras

Empat kecamatan yang terdampak yakni Rawalumbu, Pondokgede, Medansatria, dan Jatiasih.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh titik di empat kecamatan Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali tergenang air akibat hujan yang mengguyur sejak Kamis (18/2/2021) pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 10-70 sentimeter.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, empat kecamatan yang terdampak yakni Rawalumbu, Pondokgede, Medansatria, dan Jatiasih.

Terdapat tiga titik genangan air di Kecamatan Rawalumbu, yakni Perumahan Pondok Hijau Permai, Pasar Burung depan SMA 13, dan RT 08 RW 08 Kelurahan Pengasinan. Ketinggian air berkisar 10-15 sentimeter.

Genangan air di Kecamatan Pondokgede terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin, dengan ketinggian 10-15 sentimeter.

Untuk Kecamatan Medansatria, genangan air terjadi di RT 01, 08, 09 RW 03 Jalan Rawa Bhakti, dengan ketinggian 20-50 sentimeter.

Sedangkan Kecamatan Jatiasih, genangan air terdapat di Komplek AL setinggi 20-30 sentimeter, dan Komplek Dosen IKIP setinggi 60-70 sentimeter.

"Jumlah kejadian genangan ada tujuh titik. Sebagian sudah kondusif," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa dalam keterangannya.

Selain banjir, kejadian pohon tumbang juga terjadi di dua titik wilayah Jatiasih, yakni di Jalan Jatikramat dan Jalan Sepakat. Pengendara yang hendak melintas, terpaksa memilih alternatif jalan lain.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penanganan Titik Longsor

Sementara ada tiga titik longsor yang sedang dalam penanganan pihak-pihak terkait. Di antaranya longsor di tanggul Perumahan Pondok Gede Permai, Senin 15 Februari 2021, samping Apartemen Center Point, Selasa 16 Februari 2021, dan Kampung Bulak Slamet Bekasi Timur, Rabu 17 Februari 2021.

"Dinas DBMSDA sedang melakukan penebangan pohon untuk mengurangi resiko," ujar Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.