Sukses

Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir Kehalalan Vaksin Covid-19

Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal kehalalan vaksin. Awalnya, Jokowi menanyakan kepada masyarakat mau atau tidak diberikan vaksin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal kehalalan vaksin. Awalnya, Jokowi menanyakan kepada masyarakat mau atau tidak diberikan vaksin.

Hal itu dikatakannya saat pemberian bantuan modal kerja kepada pedagang di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (18/12/2020).

"Yang hadir di sini mau semuanya divaksin? tunjuk jari yang mau divaksin, ada yang gak tunjuk jari berarti gak mau?  mau? mau semuanya, oke," tanya Jokowi.

Jokowi lalu mengatakan, bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama sudah mengikuti proses perkembangan vaksin Covid-19 sejak lama. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir kehalalannya.

"Vaksin ini sudah sejak awal enam bulan lalu sudah diikuti dari MUI Majelis Ulama Indonesia, juga Kementerian Agama, jadi jangan sampai ada kekhawatiran mengenai halal dan tidak halalnya vaksin ini," ucap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Darurat Corona

Kepala negara mengajak seluruh masyarakat Indonesia mau divaksin Covid-19. Pasalnya, saat ini keadaan darurat pandemi corona.

"Ini dalam keadaan darurat kita, karena pandemi Covid ini," pungka eks Wali Kota Solo itu. 

Reporter: M Genantan

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Vaksin Covid-19