Sukses

Gebrakan Kapolda Metro Irjen Fadil Imran di Tengah Polemik Kepulangan Rizieq Shihab

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran langsung bertindak tegas usai menjabat, salah satunya terkait polemik usai kepulangan Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran resmi bertugas usai melakukan serah terima jabatan dengan Irjen Nana Sudjana pada Senin, 16 November 2020.

Di awal masa jabatannya, Irjen Fadil Imran pun tak segan menunjukkan sikap tegas. Mulai dengan persoalan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan hingga polemik usai kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia.

Karena memang tak bisa dipungkiri, muncul berbagai polemik terkait kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi sejak 10 November 2020 lalu.

Salah satu gebrakan yang dilakukan Irjen Fadil Imran adalah mengimbau kepada warga Petamburan, Jakarta Pusat untuk melakukan rapid test atau tes cepat Corona Covid-19.

Seperti diketahui, saat Rizieq kembali ke kediamannya, pendukungnya tumpah ruah berkumpul di Petamburan menyambut.

"Imbauan keras, semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil lmran di Petamburan, Minggu, 22 November 2020.

Tak hanya itu, dia juga mendukung sikap tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam menertibkan spanduk dan baliho yang tak mengantongi izin, termasuk yang bergambar Rizieq Shihab.

Berikut gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di tengah fenomena euforia kepulangan Rizieq Shihab:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dukung Pangdam Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendukung sikap tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam menertibkan spanduk dan baliho yang tak mengantongi izin. Salah satunya baliho bergambar Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Fadil menjelaskan, spanduk atau baliho tak bisa dipasang sembarangan. Menurut dia, pemasangan baliho ada aturannya, seperti harus mengurus perizinan dan bayar pajak.

"Saya dukung yg dilakukan oleh Pangdam Jaya. Karena pasti tujuannya baik untuk republik ini. Itu (yang dicopot) melanggar Perda, memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat, 20 November 2020.

 

3 dari 5 halaman

Imbau Warga Petamburan untuk Rapid Test

Kemudian, seperti diketahui, kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air ini sangat disambut antusias oleh para pendukungnya.

Ribuan massa simpatisan FPI bahkan berkumpul memadati Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab pada 10 November 2020 lalu.

Demi mencegah adanya penularan virus Corona Covid-19, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun langsung mengambil langkah tegas.

Ia mengimbau seluruh warga di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk melakukan rapid test secara massal. Kawasan tersebut merupakan wilayah markas FPI.

Fadil lmran menegaskan, rapid test itu merupakan imbauan keras bagi warga Kelurahan Petamburan. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sebisa mungkin akan membujuk masyarakat agar bersedia mengikuti tes tersebut.

"Imbauan keras, semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil lmran di Petamburan, Minggu, 22 November 2020.

 

4 dari 5 halaman

Siapkan 1.000 Alat Rapid Test

Lebih lanjut, Fadil mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.000 alat rapid test untuk satu hari.

Ia menyebut, tujuan dari tes ini tak lain guna menyelamatkan masyarakat dari paparan virus Corona Covid-19. Dirinya pun membantah, pengadaan tes Covid-19 itu memiliki motif lain selain kemanusiaan.

Pengadaan rapid test secara massal dilakukan menyusul adanya kerumunan yang terjadi di kawasan petamburan saat acara Maulid Nabi dan Akad Nikah Putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu.

"Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Untuk semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ucap Fadil.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat juga mengimbau masyarakat yang mengikuti acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab segera melakukan isolasi mandiri. Baik acara yang digelar di Petamburan (Jakarta Pusat), Tebet (Jakarta Selatan), maupun Megamendung (Jawa Barat).

Imbauan disampaikan setelah 80 orang positif Covid-19 usai menghadiri acara Rizieq Syihab. Rinciannya, 30 orang positif Covid-19 di kerumunan Petamburan dan 50 kasus positif Covid-19 di Tebet.

 

5 dari 5 halaman

Semprotkan Disinfektan Kawasan Petamburan

Selain itu, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, Polda Metro Jaya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Markas FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu, 22 November 2020 kemarin.

Irjen Fadil Imran menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari kedepan secara rutin. Tujuannya, kata dia, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot, kami akan semprot gausah khawatir, gratis ga pake bayar," tegas Fadil.

 

Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Sumber : Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.