Sukses

Cegah Pemudik, Petugas Perketat Penjagaan 24 Jam di Tol Jakarta-Cikampek

Kendaraan yang akan melintas, diperiksa secara ketat oleh petugas yang berjaga selama 24 jam.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memperketat penjagaan di Tol Jakarta-Cikampek untuk mencegah kendaraan yang hendak mudik ke arah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pengendara yang kedapatan akan mudik, oleh petugas dipaksa memutar balik dan dikeluarkan dari KM 31 Pintu Tol Cikarang Barat.

Ada sejumlah rambu-rambu yang ditempatkan di KM 31. Lajur sebelah kanan diperuntukkan bagi kendaraan-kendaraan besar, seperti truk yang mengangkut sembako, logistik, dan sebagainya. Sedangkan pada lajur sebelah kiri dikhususkan bagi kendaraan pribadi.

Kendaraan yang akan melintas, diperiksa secara ketat oleh petugas yang berjaga selama 24 jam. Hal ini untuk memastikan tidak ada pemudik yang lolos dari pantauan petugas, terlebih dengan diterapkannya PSBB.

"Sesuai dengan keputusan pemerintah melarang masyarakat untuk mudik, jadi kami melakukan pemeriksaan di dalam tol. Apabila ditemukan kendaraan yang akan mudik, akan kami kembalikan ke Jakarta," kata Kabag Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/4/2020).

Bagi pemudik yang sudah memutar balik namun masih nekat kucing-kucingan di jalur lain, petugas tidak akan tinggal diam dan akan bertindak tegas.

"Tapi kalau masyarakatnya pada kucing-kucingan, ya kami tegaskan, itu kembali kepada masyarakatnya," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendukung Kebijakan Pemerintah

Dermawan mengimbau agar masyarakat mau menaati apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah terkait penanggulangan virus Corona atau Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global. Masyarakat pun diminta mendukung kebijakan pemerintah untuk menyudahi pandemi ini.

"Yang jelas pemerintah sudah membuat suatu aturan supaya masyarakat kita ini tidak mudik. Pemerintah ingin cepat memutus rantai Covid-19," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.