Sukses

Cegah Abrasi, Kodim Banyuwangi Tanam 25 Ribu Bibit Cemara

Secara bertahap, akan dilakukan di tempat lain baik di kawasan hutan, gunung, maupun pantai,

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 25 ribu pohon jenis cemara udang ditanam di sepanjang pesisir pantai Ria Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (28/2). Penanaman pohon yang dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi itu, tak lain untuk mencegah abrasi. 

 

Dalam aksi penghijauan itu, Kodim 0825 Banyuwangi dibantu oleh puluhan personil TNI, Polri, ibu-ibu Persit Candra Kirana, masyarakat, hingga pelajar di sekitar lokasi. Turut hadir, sejumlah perwakilan dan kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkab Banyuwangi, Perhutani, dan Basarnas.

Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, S.IP, mengatakan, penghijauan itu merupakan program teritorial untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan penghijauan. Pemerintah pusat saat ini tengah meluncurkan gerakan Indonesia menanam pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Lewat kegiatan ini, kami ingin turut andil dalam program menghijaukan Indonesia. Kami awali dulu dari pantai Ria Bomo yang merupakan aset Kodim 0825. Di sini, ditanam 25.000 cemara udang di berbagai titik untuk mencegah abrasi. Secara bertahap, nanti juga dilakukan di tempat yang lain, baik di kawasan hutan, gunung, maupun pantai," kata Eko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bupati Anas Bicara Minimalisir Bencana Alam

Selain itu, program penghijauan tersebut juga menjadi dukungan pengembangan pariwisata di kawasan pantai Ria Bomo, Kecamatan Blimbingsari.

"Dengan menanam banyak pohon di pantai Bomo, kita ingin pantai ini menjadi destinasi wisata baru di Kecamatan Blimbingsari, yang merupakan pecahan Kecamatan Rogojampi. Mungkin ini salah satu bentuk sinergi kami dengan pemda. Kami berkomitmen akan terus menjalin sinergi yang harmonis bersama pemkab dan stakeholder yang lain di Banyuwangi," katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung penuh program penghijauan yang di lakukan Dandim bersama jajarannya tersebut. Menurutnya, penghijauan sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.

"Ini kegiatan yang sangat baik untuk menjaga kelestarian alam. Pemkab pun selama ini telah intens melakukan program serupa. Salah satunya, festival sedekah oksigen yang telah diluncurkan sejak 2010," kata Anas.

Anas lantas mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk aktif melakukan penghijauan di lingkungan masing-masing. Dengan aktif melakukan penghijauan, kata Anas, udara bakal lebih sehat karena berlimpah oksigen.

Berbagai potensi ancaman bencana alam juga bisa diminimalisir, misalnya tanah longsor dan kekeringan karena akar-akar pohon ini akan mensuplai cadangan air yang cukup, juga menahan tanah supaya tidak longsor.

"Jadi jangan tunda lagi untuk menanam pohon. Dengan menanam pohon sejak saat ini, artinya kita telah berinvestasi oksigen untuk anak cucu kita," ujarnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini