SBY Akan Umumkan Sikap Politik Demokrat di Akhir Tahun

Hadapi Pileg 2019, SBY Buka Pembekalan Caleg Partai Demokrat — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Pembekalan Caleg Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (10/11). SBY mengajak seluruh komponen bangsa dan para elite politik untuk mencegah politik identitas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan menyampaikan sikap politik partainya pada akhir tahun 2019. Hal itu disampaikan oleh Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan. Namun dia belum memastikan tanggal pastinya.

"Iya, segera dalam waktu dekat ini, dalam bulan Desember ini mudah-mudahan," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Syarief menyebut, SBY akan memberikan pandangan politik Partai Demokrat secara menyeluruh. Dia tak menyebut apakah sikap tersebut terkait arah dukungan politik.

"Tunggu aja, mudah-mudahan kita akan memberikan pandangan yang lebih menyeluruh yang sifatnya secara makro," kata Syarief.

Demokrat saat ini tengah sibuk melakukan konsolidasi. Karena alasan itulah, partai pimpihnan SBY itu belum memenuhi permintaan PKS untuk bertemu.

"Pokoknya konsolidasi itu banyak. Namanya ngurusin partai itu harus banyak yang dipertimbangkan," kata Syarief.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beredar kabar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengalihkan dukungan politiknya ke pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

2 dari 2 halaman

PKS Ajak Gabung Oposisi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menegaskan, partainya akan tetap berada dibarisan oposisi. Sohibul yakin, PKS tidak sendiri di barisan oposisi.

"Jadi, insyaallah saya yakinkan kepada antum semua, kita menjalani keputusan Majelis Syura di luar pemerintahan, Insyaallah kita tidak sendirian," kata Sohibul dalam Rakornas PKS, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Sohibul mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) juga akan bersama-sama PKS di barisan oposisi.

Ia berharap, partai lainnya yang berada di luar pemerintahan turut bergabung menjadi oposisi, misalnya Partai Demokrat.

"Bahkan sekarang alhamdulillah teman kita sahabat kita PAN juga sudah mendedikasikan diri di luar pemerintah, dapat teman kita. Demikian juga Insyaallah Partai Demokrat juga demikian," ungkapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com