Sukses

Kerap Malak Tukang Sayur, 4 Preman Pasar Tomang Ditangkap

Uang hasil pemalakan digunakan para preman untuk mengonsumsi minuman keras.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat menangkap empat pemuda yang kerap memalak penjual sayur di pasar Tomang Jakarta Barat. Penangkapan ini atas laporan warga.  

"Menindaklanjuti laporan tentang pemalakan terhadap tukang sayur di pasar Tomang, tim pemburu preman langsung menuju ke TKP. Kemudian berhasil menangkap 4 orang tersangka bersama barang bukti satu buah senjata tajam jenis celurit," kata Pimpinan 2 TPP, Briptu Helmy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/19).

Helmi menjelaskan, masyarakat sangat resah dengan perbuatan para pekaku. Menurut dia, selain memalak pedagang sayur, pelaku juga meminta jatah kepada mobil-mobi yang melintas.

"Mereka (pelaku) tidak mau kalau dikasih uang sebesar Rp 5 ribu," ucap dia.

Saat ini, pelaku digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan, uang hasil pemalakan digunakan para pelaku untuk mengonsumsi minuman keras.

"Kita masih dalami keterangan pelaku," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Preman Tanah Abang Ditangkap

Sementara itu, Polres Jakarta Pusat telah menangkap 13 pelaku pemalakan yang terjadi di kawasan Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dari 13 pelaku tersebut, polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka pemalakan terhadap para pengendara mobil.

Memen (25) salah seorang pekerja di Tanah Abang mengatakan, kejadian pemalakan tersebut biasa dilakukan setiap Senin dan Kamis. Karena, di dua hari tersebut, terdapat Pasar Tasik, Tanah Abang.

"Kalau Senin sama Kamis kan di situ (ruko Blok F) ada Pasar Tasik, nah itu mereka jualannya pakai mobil-mobil boks begitu," kata Memen saat berbincang dengan Merdeka.com di Blok F, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019) 

Bukan hanya mobil boks saja yang menjadi sasaran para pelaku. Melainkan beberapa mobil truk besar seperti muatan pasir yang juga menjadi targetnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.