Sukses

Buka Rapat Korpri, Jokowi Puji Gebrakan PNS

Salah satu pelayanan yang diapresiasi Jokowi adalah penerbitan sertifikat tanah untuk rakyat

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Istana Negara Jakarta. Jokowi menyampaikan terima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) yang telah melayani masyarakat dengan baik.

"Saya ucapkan terima kasih, empat tahun ini kualitas pelayanan pada masyarakat semakin baik," kata Jokowi, Selasa (26/2/2019).

Salah satu pelayanan yang diapresiasi Jokowi adalah penerbitan sertifikat tanah untuk rakyat. Dia menyebut, pada pemerintahan sebelumnya ASN hanya bisa menerbitkan 500.000 sertifikat tanah setiap tahun.

Di bawah kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla, ASN berhasil mengeluarkan lima juta lebih sertifikat tanah per tahun.

"Di 2017 melompat jadi 5 juta, 2018 melompat lagi jadi 7 juta, tahun ini insyaallah lebih dari 9 juta. Apa yang digaris bawahi? Sebetulnya kita bisa asal kita mau," ujar dia.

Selain sertifikat tanah, menurut Jokowi, ASN telah membuat gebrakan baru dalam proses penerbitan perizinan. Sebelumnya, pengurusan perizinan bisa memakan waktu satu tahun. Sekarang hanya butuh waktu 1 sampai 3 jam untuk mengurus perizinan.

"Sekarang bisa urus izin 3 jam. Aplikasi sistem juga gampang, murah sekarang Ini," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Intelektual

Jokowi menilai, ASN adalah orang-orang intelektual yang bekerja pada instansi pemerintah. Dia mengaku tak terima bila ada pihak yang menyebut ASN tak berkompeten.

"Kalau ada yang berkata sebaliknya pasti saya akan tentang itu. Karena nyatanya saudara-saudara-saudara para intelektual," ujar dia.

Rakernas Korpri dimulai pukul 10.00 WIB. Sejumlah menteri Kabinet Kerja yang mendampingi Jokowi dalam acara ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.