BPPT Temukan Alat Pendeteksi Dini DBD Mirip Test Pack

Di tengah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan alat pendeteksi dini DBD. Alat pendeteksi itu diklaim mampu mendeteksi penderita dalam waktu 2 hingga 10 menit.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (6/2/2019), BPPT menggelar seminar untuk mematangkan inovasi berupa alat pendeteksi DBD bertentuk seperti test pack.

Dengan menggunakan antigen NS1, yaitu protein yang dihasilkan virus dengue hari pertama hingga kelima usai terjadinya infeksi. Pendeteksian DBD menggunakan antigen tersebut dipastikan lebih efektif.

Cara kerjanya sederhana. Dengan spesimen berupa darah, kit diagnostik akan menampakan hasil dalam waktu 2 hingga 10 menit. Layaknya tes kehamilan, strip dua berarti positif DBD, strip satu berarti negatif.

Meski demikian, produk ini masih dikaji lebih lanjut dan belum dijual di pasaran. Penggunaannya pun harus tetap didampingi petugas medis. (Karlina Sintia Dewi)