Sukses

Polisi Cek ke Laboratorium 3 Paket Sabu yang Tertinggal di KRL

Pemilik tas yang tertinggal di kereta rel listrik (KRL) commuter line jurusan Bogor-Jakarta itu berinisial IR.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memeriksa IR, pemilik tas yang tertinggal di kereta rel listrik (KRL) commuter line jurusan Bogor-Jakarta. 

Wanita berusia 34 tahun itu diinterogasi lantaran terdapat tiga paket narkoba jenis sabu di dalam tas miliknya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, polisi mengamankan tiga paket sabu terbungkus plastik klip ukuran sedang.

Dari foto yang didapat, seorang polisi tengah terlihat memegang satu paket sabu. Sementara di depan anggota polisi itu, terlihat tas jinjing berwarna putih. Di samping tas tersebut, terdapat dua plastik klip ukuran sedang yang berisikan sabu.

Sementara Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu, Iptu Jento Siagian mengatakan bahwa IR sedang diinterogasi. "Lagi proses mas," kata Jento kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Selain itu, lanjut Jento, penyidik juga sedang memeriksa narkoba yang diduga milik IR.

"Lagi cek di lab," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tas Isi Narkoba Tertinggal

Petugas Pengawalan Kereta (Walka) menemukan satu buah tas di dalam KRL KA 1151 relasi Bogor-Jakarta Kota yang berisi narkoba.

VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa menjelaskan, tas milik salah seorang penumpang yang tertinggal pada Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Petugas Walka PT KCI mendapatkan laporan ada penumpang yang dari pengguna jasa di kereta tersebut yang menyadari bahwa ada pengguna lain yang baru saja turun di Stasiun Depok namun tas miliknya yang berada di rak bagasi tidak terbawa," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/1/2019).

Kemudian, petugas Walka menyerahkan ke petugas pengamanan dan pelayanan di Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan proses pengecekan bersama guna kebutuhan pendataan pada sistem lost and found PT KCI. Hal ini agar memudahkan jika ada laporan dari pengguna jasa yang merasa barangnya tertinggal di KRL.

"Setelah proses pengecekan isi tas dilakukan, petugas melihat salah satu barang yang mencurigakan berupa tiga klip plastik bening yang diduga narkoba," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.