Sukses

KPK Kantongi 5 Nama Calon Direktur Penyidikan Pengganti Aris Budiman

Kelima calon, tiga dari Polri, satu Kejaksaan dan satu lagi internal KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengantongi lima nama pengganti Direktur Penyidikan (Dirdik) Brigjen Aris Budiman. Lima nama tersebut sudah dinyatakan lolos seleksi tahap awal yang dilakukan lembaga antirasuah.

"Calon direktur penyidikan sampai tahap wawancara total 5 orang, 3 dari Polri, 1 Kejaksaan dan 1 internal KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (1/8/2018).

Kelima calon dirdik tersebut yakni Kepala Subdit I Dittipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan Kombes Yudhiawan Wibisono

Kemudian Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes R.Z Panca Putra, Kepala Bidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Balitbang Kejaksaan Agung Yudi Kristiana.

Namun sayang Febri belum mengungkap satu nama dari internal KPK yang ikut lolos seleksi. Berdasarkan informasi, internal KPK yang mendaftar yakni Budi Sukmo.

Febri mengatakan, kelima orang tersebut sudah melalui beberapa tahapan dalam tes calon dirdik KPK. Yakni seleksi administrasi, tes potensi, asesmen kompetensi atau bahasa Inggris serta tes kesehatan.

"Tes dilakukan sejak akhir Mei 2018," kata Febri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebagian Calon Tak Kompeten

Sebelumnya, KPK juga sudah menyeleksi beberapa calon dirdik pengganti Aris Budiman. Namun para calon dinyatakan tak kompeten usai melakukan sesi wawancara dengan pimpinan KPK.

Sedangkan kelima orang tersebut di atas sudah lolos seleksi tes wawancara dengan pimpinan KPK.

"Setelah ini, pimpinan KPK akan mempertimbangkan dan membahas bersama siapa kandidat yang tepat dengan memperhatikan rekam jejak masing-masing calon," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.