Sukses

Alasan AHY Sowan Politik ke Jateng

AHY berkunjung ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam bertajuk "AHY Sowan Jateng".

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY blak-blakan terkait kunjunganya ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang bertajuk "AHY Sowan Jateng". Dia tak menampik salah satu tujuannya adalah untuk safari politik.

AHY menjelaskan, misi besarnya berkunjung ke provinsi Jawa Tengah. Ia merasa perlu melengkapi wawasan dan pengetahuan tentang Indonesia. Menurut dia, masyarakat Indonesia begitu beragam dan unik.

"Di dalamnya juga penuh dengan permasalahan," ujar dia, Kamis, 12 April 2018.

Namun di balik itu semua, AHY juga menyelipkan perjuangan politik. Selain itu, ia juga mengajak generasi muda dan masyarakat Indonesia agar mau berpartisipasi dalam proses politik.

"Orang mengatakan dengan mengait-ngaitkan dengan konteks politik, saya tidak menyangkal karena ini sebagian dari ikhtiar, bagian dari perjuangan politik," ujar dia.

Sebelumnya, AHY merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah 16 tahun berkarier, putra pertama SBY itu pun banting setir dan memilih terjun ke dunia politik.

"Hikmah dengan keputusan yang saya ambil untuk mengakhiri karier di TNI dan masuk kepada pengabdian masyarakat, yaitu sekarang saya punya kesempatan dan waktu untuk bisa mengunjungi berbagai daerah di Indonesia," ujar AHY.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Pandang Berubah

Saat ini, AHY mengaku cara pandangnya berubah setelah mempelajari politik lebih dalam.

"Dulu saya menganggap politik itu serba-kotor, serba-mengerikan karena yang saya dengar segala cara dihalalkan yang penting bisa menang," ujar dia.

Ternyata setelah dia pelajari lebih lanjut tidak selalu seperti itu. Ada pilihan-pilihan yang bisa kita ambil dan cara-cara baik yang beretika yang bisa kita lakukan dalam kompetisi politik.

"Saya memilih untuk menggunakan cara-cara itu (cara-cara baik)," dia mengakhiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.