Sukses

Mengenal Ismail, Pengemudi Taksi Online Penyandang Disabilitas

Inspiratif dan pantang menyerah. Pengemudi taksi online asal Depok ini tetap semangat mengais rejeki meski memiliki keterbatasan.

Liputan6SCTV, Depok - Ismail adalah pengemudi taksi online penderita polio asal Depok, Jawa Barat. Seperti ditayangkan program Pantang Menyerah dalam Liputan6 Siang SCTV, Jumat (15/12/2017), Ismail tak mau menyerah dengan keterbatasan fisiknya. Dengan menggunakan alat bantu tongkat, Ismail dapat beraktivitas seperti biasa. Pria berusia 46 tahun ini tetap semangat mengendarai mobilnya untuk melayani penumpang yang menggunakan jasanya.

Berawal dari ajakan temannya yang juga berprofesi sebagai pengemudi taksi online, Ismail turut mendaftar menjadi pengemudi taksi tersebut.

"Dalam menjalani hidup, saya selalu semangat dan pantang menyerah. Selama napas masih ada, saya tidak akan pernah berhenti berkarya dalam keterbatasan," ucap Ismail.

Suka duka sebagai pengemudi taksi online telah banyak dilaluinya. Pernah suatu waktu, Ismail mendapat pelanggan yang terkejut dengan keberadaan tongkat di samping kemudi mobil. Dengan tenang, Ismail menjelaskan bahwa tongkat tersebut adalah miliknya. Ismail juga menjelaskan kepada penumpang bahwa dengan keterbatasan yang ia miliki, dirinya tetap dapat mengemudi kendaraan dengan baik. Penumpang itu justru terkesima dan memberi semangat untuk Ismail.

Memiliki keterbatasan sejak kecil, tak membatasi langkah Ismail untuk tetap mandiri sebagai kepala rumah tangga. Ayah tiga orang putra ini tak menyerah dengan keadaan. Di mata rekannya, sosok Ismail sangat menginspirasi. Ismail mampu menyadarkan orang lain bahwa apa yang dilakukan Ismail bisa melebihi apa yang dilakukan orang pada umumnya.

Bagi Ismail, keterbatasan fisik bukan penghalang baginya untuk terus bekerja dan tetap berusaha tetap menafkahi keluarga.

"Terus berkarya, meski memiliki keterbatasan fisik. Sekecil apa pun itu, beri manfaat untuk orang lain. Dan jangan memanfaatkan keterbatasan fisik untuk memelas iba dari orang lain," tutupnya.