Sukses

Tujuh Pemuda Cabuli Remaja di Pinggir Sungai Cipakancilan Bogor

Sebelum memperkosa, para pelaku mencekoki korban dengan minum keras.

Liputan6.com, Bogor - Tujuh remaja di Kota Bogor, Jawa Barat, mencabuli seorang remaja putri yang belum diketahui identitasnya. Sebelum mencabuli, para pelaku mencekoki korban dengan minum keras.

Kasus pencabulan ini bermula saat dua pelaku berinisial FAR dan HAM mengajak korban ke pinggir Sungai Cipakancilan, Kampung Sukajadi, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu 9 April kemarin sekitar pukul 01.30 WIB.

Tiba di pinggir sungai, ada lima teman FAR dan HAM yang sudah menunggu. Kelima remaja tersebut yakni berinisial AJ, AN, RI alias Dede, AR, dan FAL.

"Korban kemudian diberi minuman ciu hingga mabuk," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Condro Sasongko saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (11/4/2017).

Para pelaku lalu mencabuli korban yang sudah dalam kondisi mabuk. Korban yang diperkirakan berusia 15 tahun itu dicabuli tujuh pelaku secara bergiliran.

"Keterangan sementara, setelah dicabuli oleh tujuh orang, korban diperkosa oleh tiga orang," ujar Condro.

Usai melakukan pencabulan, enam pelaku pulang ke rumah mereka masing-masing. Sedangkan korban bersama HAM ditinggal di pinggir sungai.

Tak lama kemudian, warga mendapati gadis remaja itu dalam keadaan tak sadar di pinggiran sungai. Di samping korban ada HAM yang juga dalam keadaan mabuk.

"Saat ditemukan, baju terusan warna hitam dalam keadaan tersingkap sampai ke leher," kata Condro.

Warga yang curiga kemudian melaporkan kepada kepolisian setempat. Menindaklanjuti laporan ini, Unit Reskrim Polresta Bogor Kota menyelidiki dan menangkap para pelaku yang masih remaja itu.

"Penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada tujuh orang tersebut," ujar Condro.

Sedangkan korban kekerasan seksual ini belum bisa dimintai keterangan, karena kondisinya masih lemah terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bogor. "Belum bisa dimintai keterangan," Condro menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini