Erick Thohir Dinilai Kader NU Terkuat di Bursa Cawapres 2024

Menteri BUMN Erick Thohir membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Surakarta, Jawa Tengah. Ini merupakan gelaran yang jadi bagian peringatan 1 abad NU. (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut sebagai kader baru Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Meski kader baru, Erick Thohir yang merupakan Anggota Kehormatan Banser ini pernah dipercaya mengemban tugas strategis sebagai Ketua Steering Committee (SC) Harlah 1 Abad NU.

“Erick Thohir walaupun orang baru di NU menjadi salah satu yang terkuat,” kata Pengamat Politik Usep S Achyar dalam keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Bahkan elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir mengalahkan kader-kader lainnya dari NU, seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres 2024.

Terbukti dalam bursa cawapres dari hasil survei Populi Center Februari 2023 lalu, Erick Thohir berada di posisi teratas di antara kader NU. Elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN ini berada di posisi teratas dengan angka 8,8 persen.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa berada di belakang Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 6,2 persen. Kemudian Muhaimin Iskandar di posisi terakhir dengan elektabilitas hanya 1,6 persen.

Achyar melihat, kuatnya elektabilitas Erick Thohir lantaran dukungan tidak hanya datang dari kelompok Nahdliyin saja. Namun, kekuatan elektabilitas salah satu menteri andalan Presiden Jokowi ini tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

“Bisa dikatakan Erick Thohir merupakan pemimpin kuat dari NU. Elektabilitasnya juga tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” ucap Achyar memungkasi.

Menteri BUMN yang juga ketua panitia pengarah peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama, Erick Thohir mengenakan jaket banser di depan Presiden Jokowi. Jika diberi kesempatan, Nahdliyin siap berkarya untuk nusa dan bangsa.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Bisa Masuk ke Banyak Kelompok

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/2/2023). Erick Thohir disambut oleh ribuan masyarakat muda Pontianak. (Dok KBUMN)

Sebelumnya, Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, Erick Thohir kini begitu digandrungi berbagai golongan masyarakat. Kata dia, karakteristik Erick Thohir mudah diterima karena hasil kerjanya dapat dirasakan langsung masyarakat.

"Erick Thohir bisa masuk ke berbagai kelompok masyarakat. Ke Islam politik tidak masalah, ke politik Islam tidak ada masalah, ke kelompok modernis tidak ada masalah, di kelompok moderat tidak masalah. Jadi bisa diterima oleh semua pihak," kata Ray dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).

Kinerja cemerlang Erick Thohir, kata Ray, bahkan sudah terlihat sebelum dia didapuk menjadi Menteri BUMN. Erick Thohir sudah menunjukkan hasil kerja-kerja hebatnya saat sukses menyelenggarakan Asian Games pada 2018 silam.

Maka tidak mengherankan jika Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai cawapres yang lebih tinggi dari kader atau tokoh NU lainnya, seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) priode 1-7 Maret 2023, Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 9,5 persen. Sedangkan Khofifah Indar Parawansa hanya mendapat 1,9 persen dan Muhaimin Iskandar 1,3 persen.

Karena itu, Ray berpandangan, Erick Thohir sebagai kepingan yang dibutuhkan oleh sosok calon presiden (capres) potensial semisal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Duet keduanya dinilai bakal bawa kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

"Ganjar Pranowo moderat nasionalis, Erick Thohir masih terkandung agama religiusitas sebagai warga NU," ujar Ray.