Sukses

Cuaca Cerah, 7 Jenazah AirAsia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya

Nantinya, 7 jenazah itu akan diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Liputan6.com, Pangkalan Bun - ‎Sebanyak 7 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur. 7 jenazah tersebut berada dalam peti dengan nomor peti 042, 043, 044, 045, 046, 047, dan 048

Pantauan Liputan6.com, Jumat (9/1/2015) sekitar pukul 18.18 WIB, 7 jenazah tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun dari RSUD Sultan Imanuddin. ‎Saat sampai, 7 jenazah dengan nomor peti 042, 043, 044, 045, 046, 047, dan 048 itu mendapat penghormatan. Kemudian dimasukkan ke Pesawat CN 295 milik TNI Angkatan Udara.

Sekitar pukul 18.30 WIB, Pesawat CN 295 lepas landas ke Bandara Juanda, Sidoarjo, ‎Jawa Timur. Di mana kondisi cuaca saat ini di Lanud Iskandar tampak cerah. Nantinya, 7 jenazah itu akan diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Dengan begitu, total sudah‎ 48 jenazah penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. 41 jenazah di antaranya sudah diidentifikasi mendalam oleh DVI Polri.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.