Sukses

Manfaatkan Libur Natal, Keluarga Tahanan Datangi Rutan KPK

Mengenakan busana muslimah bermotif batik, Ketua DPD Banten Ratu Tatu Chasanah merupakan orang pertama yang datang ke Rutan KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi waktu kunjungan kepada keluarga tahanan yang ingin bertemu kerabat mereka pada 25 Desember 2014 atau bertepatan dengan libur Hari Raya Natal. Kesempatan ini pun langsung dimanfaatkan oleh keluarga para tahanan.

Sejak pukul 09.30 WIB, satu per satu keluarga tahanan tiba di Gedung KPK. Mereka langsung melapor dan mengurus administrasi ke lobi sebelum diizinkan menjenguk.

Mengenakan busana muslimah bermotif batik, Ketua DPD Banten Ratu Tatu Chasanah merupakan orang pertama yang datang ke Rutan KPK. Seperti biasa, ia berencana menjenguk kedua saudaranya, Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang sudah menjadi tahanan KPK sejak Oktober 2013.

Selang beberapa saat, muncul pula Airin Rachmi Diany atau istri Wawan beserta anaknya yang juga langsung menuju ruang lobi tanpa memberikan komentar apa pun selain mengumbar senyum.

Anak dan istri terdakwa kasus Bank Century Budi Mulya juga tidak mau ketinggalan memanfaatkan kesempatan ini. Mereka datang sekaligus membawa makanan untuk mantan pejabat Bank Indonesia yang telah divonis 12 tahun penjara itu.

Begitu pula keluarga Anas Urbaningrum. Istrinya yang bernama Atthiyah Laila mengajak anak-anaknya menemui mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini mendekam di rutan lantai dasar Gedung KPK.

Semakin siang, keluarga tahanan pun bertambah banyak. Seperti keluarga Andi Mallarangeng, Akil Mochtar, serta Cahyadi Kumala dan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron. Bahkan, tampak juga politisi Partai Demokrat Saan Mustopa ke Gedung KPK.

"Ini jenguk Mas Anas. Tidak bawa apa-apa. Mau jenguk saja, kangen doang," kata Saan yang tiba tepat pukul 10.40 WIB.

Sementara itu, selain memberikan waktu bertemu bagi tahanan, KPK juga menggelar Misa Natal bagi tahanan di audoturium.

"Kami memberi kesempatan dan memfasilitasi tahanan yang menjalakan dan merayakan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat dikonfirmasi. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini