Sukses

Jatuh dari Rumah Majikan, TKW di Arab Saudi Koma 6 Bulan

Keluarga berharap agar Dede Yeti, 58 tahun, dipulangkan untuk dirawat keluarganya di rumah. Tapi terkendala masalah biaya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lebak, Banten, Dede Yeti, koma selama 6 bulan di Arab Saudi. Perempuan 58 tahun itu tak sadarkan diri karena terjatuh dari lantai dua rumah majikannya. Ia dirawat sejak 29 April 2014.

"Katanya jatuh dari tangga, kepeleset dari tangga pas turun. Dia juga punya penyakit darah tinggi. Kalau sampai mukul nyiksa sih ngga, paling cuma di bentak aja," kata Maman Supratman, suami Dede Yeti yang ditemui di kediamannya, Lebak, Rabu (24/12/2014).

Dede Yeti merupakan warga Kampung Pasir Pulo, RT 01/06, Kelurahan Cijoro, Rangkas Bitung, Lebak. Dia mulai bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi sejak 22 Januari 2010.

Majikannya bernama Nuroh Abduloh Nasir Al Jebren, tinggal di wilayah Dammam Al Khobar, Arab Saudi. Kini, pahlawan devisa negara itu dirawat di Rumah Sakit Abdul Azis karena mengalami pendarahan di otak.

"Sekarang udah bisa gerak, mata udah bisa kedip-kedip, waktu awal melotot saja, ada perkembangan sedikit," terang sang suami.

Berdasarkan surat yang disampaikan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri (Kemlu) tertanggal 25 November 2014 dan bernomor 23034/WN/112014/65, Dede Yeti ditangani seorang dokter bernama Faisal Abbas. Dede dalam keadaan sadar tapi tatapan matanya kosong. Dia juga tak bisa mendengar ataupun berbicara.

"Berita datang ke sini seminggu setelah kejadian," jelas Maman. Dia berharap agar sang istri segera dipulangkan untuk dirawat oleh keluarganya di rumah.

Namun keinginan ini harus terhambat karena Maman tak memiliki biaya untuk memulangkan istrinya. Disebutkan, dana yang dibutuhkan untuk memulangkan Dede 25 ribu riyal atau sekitar Rp 75 juta.

"Kalau harus bayar Rp 75 juta angkat tangan, ke sana aja nyari duit. Pemerintah terkait aja gimana bagusnya gitu," tegas Maman. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.