Sukses

Kenalan dengan Oramon, Karakter Komodo Pendukung Pariwisata Labuan Bajo

Karakter Oramon dihadirkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tak hanya sebagai travel buddy atau teman wisata, tetapi untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo.

Liputan6.com, Jakarta - Sederet langkah inovatif digalakkan guna menggaungkan pariwisata Indonesia lebih luas lagi. Salah satunya dengan mengenalkan karakter komodo bernama Oramon sebagai travel buddy atau teman wisata di Labuan Bajo.

Stafsus Khusus Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual dan Daya Saing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Joshua Simanjuntak mengungkapkan bahwa ini kali pertama IP (Intellectual Property) Character menjalin kerja sama dengan pariwisata. Gagasan ini bermula dari dua kreator karakter Oramon, yakni Adin Nugroho dan Amalia Rizky mengikuti program Katapel pada 2021.

"Di program Katapel diarahkan karena kebetulan karakternya ini komodo, dibuka wawasan ini bisa lebih dari sekadar hanya karakter komik dan sebagainya. Dari situlah terinspirasi kemudian berkoordinasi, kenalkan dengan Ibu Shana dari Labuan Bajo, bagaimana karakter ini bisa kita hidupkan sebagai pendukung pariwisata di Labuan Bajo," terang Joshua dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid pada Senin (27/3/2023).

Direktur Utama Badan Pelaksanan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyebut langsung jatuh cinta pada pandangan pertama ketika dikenalkan dengan karakter terinspirasi dari komodo itu. Pihaknya senang mendapat travel buddy juga anggota keluarga baru.

"Oramon ini akan menjadi teman wisata kita untuk memperkenalkan destinasi-destinasi baru yang ada di Labuan Bajo, enggak hanya di Taman Nasional Komodo, tapi di mungkin ke tempat-tempat lain juga akan kita ajak jalan-jalan," ungkap Shana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Travel Buddy bagi Banyak Orang

Shana mengajak, bagi siapa saja yang ingin bertemu Oramon, dapat langsung pelesir ke Labuan Bajo. "Oramon ini lahir di Pantai Pink ceritanya, kemudian kita menyiapkan tempat di kantor untuk magang bareng teman-teman BPOLBF, jadi buat teman-teman di Labuan Bajo, kalau penasaran mau lihat Oramon bisa mampir ke kantor," tambahnya.

Selain sebagai travel buddy, pihaknya juga akan berkeliling mengenalkan Oramon ke masyarakat sekitar. "Agar anak-anak di sekolah pada excited ingin kenalan sama komodo lebih lanjut, biar jadi temannya Oramon juga," lanjutnya.

Co-Creater Karakter Oramon, Adin Nugroho mengungkapkan dirinya dan co-creator Amalia Rizky bercita-cita membuat karakter yang bisa jadi teman untuk semua orang. Mendapat kesempatan ini, ia berharap Oramon dapat menjadi travel buddy bagi banyak orang.

"Harapan kita Oramon ini bisa jadi teman kita, khususnya kalau jalan ke tempat indah, tidak cukup indah saja kita perlu ikatan emosional, Oramon bisa jadi ikatan emosional yang membuat kita akan selalu datang," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Mengembangkan Karakter Komodo

Adin menyebut menciptaan karakter ini bukan hanya dari komodo. "Saya inspirasinya saya punya karakter yang jadi teman anak saya, kok semua orang jadi suka, kita kembangkan saja. Komodo bisa lucu enggak sih, kita gambar-gambar bisa lucu ternyata," tutur Adin.

Aktivis Intellectual Property, Robby Wahyudi melihat kolaborasi kreator IP dengan beragam sektor terbuka luas. Hal tersebut mengingat Indonesia memiliki sumber daya manusia yang luar biasa di bidang ini.

"Pencipta-pencipta IP character memang perlu kita tingkatkan apalagi program-program yang didorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendukung dengan adanya PP 24, valuasi IP bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru," kata Robby.

Selain itu, brand lokal Pala Nusantara berkolaborasi dengan Oramon menghadirkan jam tangan Pala x Oramon Kanawa. Jam tangan yang didominasi sentuhan hitam dan hot pink tersebut dijual seharga Rp849 ribu. Dalam kolom deskripsi di laman resmi Pala Nusantara disebutkan Pulau Kanawa adalah surga tersembunyi di tepi Flores Barat, Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur.

4 dari 4 halaman

Kolaborasi Pala Nusantara x Oramon

Pulau Kanawa disampaikan memiliki air laut sebening kristal, pasir putih, dan terumbu karang berwarna-warni yang menjadi tempat bermain para bintang laut dan bayi-bayi hiu. "Sebagai pulau yang menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo, Pulau Kanawa kerap dipenuhi senyum teman-teman Oramon yang datang berkunjung," lanjut keterangan dalam deskripsi tersebut.

"Oramon bersama PALA Nusantara mengabadikan keceriaan ini ke dalam desain jam tangan Kanawa yang menjadi undangan selamat datang dan kenangan untuk mereka bawa pulang," bunyi keterangan itu.

Detail jam tangan kolaborasi ini memiliki panjang tali 240mm dengan watch case Sonokeling rosewood. Jam tangan yang Water Splash Resistance ini dilengkapi movement Quartz by Miyota Japan.

Setiap jam tangan PALA dilindungi garansi standar satu tahun dan perawatan gratis tambahan setelah enam bulan dengan syarat dan ketentuan ini:

  1. Terbatas hanya untuk cacat produksi, termasuk kerusakan mesin dalam waktu satu tahun sejak waktu pembelian.
  2. Penggantian baterai hanya tercakup dalam masa garansi.
  3. Garansi akan batal atau kedaluwarsa jika kegagalan atau kerusakan disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar atau kecerobohan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.