Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Bukan Hanya Kayu, Hasil Hutan Indonesia Bisa Jadi Komoditi Ekspor ke Amerika dan Eropa

Top 3 Berita Hari Ini, hasil hutan Indonesia bisa jadi komoditi ekspor, resor mewah di Mandalika dan Inacraft on October.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang krisis pangan yang melanda dunia pada masa kini menjadi ancaman bagi semua negara tak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menghadirkan regenerative forest business (multiusaha kehutanan).

Tujuannya untuk mengembangkan multiusaha wanatani, imbal jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu. Hal itu mendorong Kadin Regenerative Forest Business Sub Hub (Kadin-RFBSH) menggelar forum diskusi bersama para pengusaha di sektor kehutanan.

Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi proses transformasi bisnis kehutanan dari yang sebelumnya berbasis kayu menjadi multi usaha dengan tetap memperhatikan faktor keberlanjutan.  Berita kedua yang paling banyak diminati adalah tentang Mandalika di Pulau Lombok yang menjadi lokasi penyelenggaraan ajang MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Memanfaatkan potensi tersebut, Pullman membuka hotel terbaru mereka yang bergaya resor. Pullman Lombok Mandalika Beach Resort terletak di pantai selatan Pulau Lombok. 

Resor dengan 257 kamar itu menampilkan pemandangan ke Samudera Hindia tetapi tetap privat karena terletak di dalam teluk terpencil dan dikelilingi oleh perbukitan hijau.  Berita ketiga yang paling banyak menarik perhatian adalah tentang pameran Inacraft on October yang dibuka Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (26/10/2022) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Sandiaga mengatakan, masyarakat diminta tidak lengah dan harus selalu siap mengatasi resesi ekonomi. Salah satu cara paling ampuh adalah dengan memperkuat UMKM dari segi pembiayaan dan pemasaran. Sandiaga menambahkan, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB). Simak bahasan ketiga berita dalam Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.

Bukan Hanya Kayu, Hasil Hutan Indonesia Bisa Jadi Komoditi Ekspor ke Amerika dan Eropa

Krisis pangan yang melanda dunia pada masa kini menjadi ancaman bagi semua negara tak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menghadirkan regenerative forest business (multiusaha kehutanan). Tujuannya untuk mengembangkan multiusaha wanatani, imbal jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu.

Hal itu mendorong Kadin Regenerative Forest Business Sub Hub (Kadin-RFBSH) menggelar forum diskusi bersama para pengusaha di sektor kehutanan. Harapannya, bisa menginisiasi kerja sama para pengusaha di sektor hulu tersebut dengan yang di hilir (offtaker).

Selanjutnya... 

Resor Bintang 5 Dibuka di Lombok, Berpemandangan Samudera Hindia dan Akses Mudah ke Sirkuit Mandalika

Sebagai salah satu destinasi super prioritas, sektor pariwisata Mandalika di Pulau Lombok terus dikembangkan. Salah satunya menjadi lokasi penyelenggaraan ajang MotoGP dan World Superbike (WSBK).

Event berskala internasional itu makin menarik perhatian pengunjung. Memanfaatkan potensi tersebut, Pullman membuka hotel terbaru mereka yang bergaya resor. Pullman Lombok Mandalika Beach Resort terletak di pantai selatan Pulau Lombok.

Selanjutnya…

Inacraft on October Resmi Digelar, Menparekraf Harap Dipenuhi Para Rojali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka pameran Inacraft on October yang berlangsung hari ini, Rabu hingga Minggu, 26 Oktober hingga 30 Oktober 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Ini merupakan kali kedua Inacraft digelar di tahun ini setelah sebelumnya diadakan pada Maret lalu.

Sandiaga mengatakan, di tengah situasi global yang di beberapa negara sedang resesi, Indonesia punya potensi terus bertumbuh. Meski begitu, masyarakat diminta tidak lengah dan harus selalu siap mengatasi resesi ekonomi. Salah satu cara paling ampuh adalah dengan memperkuat UMKM dari segi pembiayaan dan pemasaran.

Selanjutnya…

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.