Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Nokilalaki di Sulawesi, Bagian Taman Nasional Lore Lindu

Mendaki Gunung Nokilalaki bisa menjadi pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih sulit karena durasi pendakian singkat selama satu atau dua hari.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Nokilalaki adalah sebuah gunung yang berada di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.355 mdpl.

Mengutip dari laman Gunung Bagging, Jumat, 3 Mei 2024, Gunung Nokilalaki adalah puncak hutan yang tampak sangat menarik di Taman Nasional Lore Lindu dan memiliki jalur paling mudah di Sulawesi Tengah. Meskipun kebanyakan gunung di Sulawesi sulit dilalui, Gunung Nokilalaki sangat menyenangkan dengan rambu yang jelas sejak Pos 1, 2 dan 3, dan pilar triangulasi semen besar di puncak. 

Ini merupakan gunung yang bagus untuk para pengamat burung. Tetapi, pendaki yang mencari panorama pegunungan di kejauhan mungkin akan kecewa karena pemandangannya sangat terbatas.

Masih banyak hal mengenai Gunung Nokilalaki selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Nokilalaki yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Titik Awal Pendakian

Mendaki Gunung Nokilalaki bisa dijadikan pemanasan sebelum mendaki gunung yang lebih sulit karena bisa didaki selama satu atau dua hari. Jika Anda mulai mendaki pada jam 6 pagi, pendaki hampir dapat menyelesaikan pendakian dalam satu hari (12 jam atau lebih). Kebanyakan orang suka menghabiskan setidaknya satu malam dengan berkemah di hutan.

Titik awal pendakiannya, untuk mencapai jalur utama menuju Nokilalaki, dimulai dari persawahan Palolo dan Desa Tongoa dengan ketinggian 795 mdpl. Terdapat sebuah warung di sisi kanan jalan sebagai patokan, dibutuhkan sekitar dua jam untuk sampai ke sini dengan mobil atau sepeda motor dari Kota Palu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Rute Pendakian

Jalur pendakian ini berjarak sekitar 60km. Dari Desa Tongoa, ikuti jalan berbatu melewati perkebunan kakao lalu belok ke kanan setelah 45 menit dan memasuki hutan dekat sungai.

Hanya sepuluh menit lagi dan Anda akan berada di Shelter 1 atau Pos 1 (1.050 mdpl) yang terdiri dari empat tempat perlindungan kayu dasar di sebelah sungai yang sangat menyenangkan. Setiap shelter dapat menampung satu tenda dan terdapat beberapa ruang tambahan yang tersedia untuk berkemah di tanah dekat sungai itu sendiri.

Di luar Shelter 1, jalurnya menjadi lebih curam, namun sangat mudah untuk diikuti karena membawa Anda semakin tinggi ke atas gunung. Pendaki yang sehat harus berada di Shelter 2 (1.720 mdpl) dalam waktu 2 jam dari Shelter 1. 

Tidak ada bangunan shelter sebenarnya di Shelter 2, namun banyak ruang untuk tenda dan aliran air hanya dua menit di sebelah kanan. Setelah Shelter 2, jalur terus mendaki gunung dengan curam. Dari Shelter 3 menuju puncak membutuhkan waktu satu jam lagi.

3 dari 4 halaman

3. Pemandangan Danau Lore Lindu

Setelah sekitar satu jam dari Shelter 2, Anda akan sampai di punggung hutan yang cukup sempit dan sejuk, dengan pemandangan Danau Lore Lindu di sebelah kanan dan bukit-bukit berhutan di sebelah kiri. Ini hampir satu-satunya kesempatan untuk mengambil foto panorama, karena setelahnya, pendaki akan melanjutkan perjalanan ke Shelter 3. 

Setelah 15 menit berikutnya Anda akan sampai di Shelter 3 (2.060 mdpl), yang lagi-lagi tidak memiliki shelter. Meski begitu, titik kecil di punggung bukit itu memiliki ruang yang cukup untuk maksimal dua tenda kecil.

4. Jalur Lain Menuju Puncak Gunung Nokilalaki

Ada jalur yang kurang populer di luar pilar puncak yang mengarah ke Danau Lore Lindu, namun tampaknya pendakian memerlukan waktu sekitar tiga hari. Para petualang mungkin mempertimbangkan untuk melakukan lintas alam, namun mereka yang memiliki waktu terbatas dapat kembali turun di ujung jalan setapak Tongoa/Palolo dalam waktu sekitar lima jam.

4 dari 4 halaman

5. Bagian Taman Nasional Lore Lindu

Gunung Nokilalaki merupakan bagian Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), salah satu taman nasional di Indonesia yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah dan salah satu lokasi perlindungan hayati Sulawesi. Taman Nasional Lore Lindu memiliki fauna dan flora endemik Sulawesi serta panorama alam yang menarik, sebab terletak di Garis Wallace yang adalah wilayah peralihan antara zona Asia dan Australia.

Di dekat Taman Nasional Lore Lindu terdapat objek wisata seperti Pemandian Air Panas Bora. Ada pula jalur treking dan tempat melihat Burung Tomoleda. Jarak tempuh dari palu sekitar 485km dan dari penginapan desa gintu sekitar 5 km (20 menit) menuju titik start. Kondisi jalan cukup baik, jenis kendaraan yang dibutuhkan untuk menuju lokasi destinasi yaitu mobil atau motor rental, maupun kendaraan pribadi.

6. Memiliki Beberapa Tipe Hutan

Gunung Nokilaki memiliki beberapa tipe hutan kawasan yang jarang dimiliki gunung lain. Terdapat hutan rute bukit, hutan rute atas, hutan montane, dan hutan gunung yang membuat perbedaan vegetasi di dalamnya terlihat menarik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.