Sukses

Awas Salah, Ini Cara Simpan Pisang Biar Awet

Pisang memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, potasium (kalium), dan magnesium.

Liputan6.com, Jakarta Pisang memiliki banyak kandungan vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Mulai dari karbohidrat, protein, mangan, vitamin A, vitamin B, vitamin C, serat, potasium (kalium), dan magnesium. 

Dengan berbagai kandungan nutrisi yang dimilikinya, pisang menjadi buah yang bisa dikonsumsi ketika menjalankan diet ketat. 

Tak hanya itu, dengan banyaknya kandungan nutrisi dalam buah pisang, buah ini dapat mencegah kanker Usus Besar yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat.

Namun, buah ini tidak tahan lama ketika tidak disimpan dengan benar. Alhasil, buah tersebut tidak bisa dikonsumsi lagi. Untuk mengetahui cara yang benar untuk menyimpan pisang agar tahan lama, berikut penjelasannya. 

Bungkus Pisang dengan Plastik

Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar pisang tahan lama adalah dengan membungkus batang pisang dengan plastik. Hal ini karena buah pisang melepaskan gas etilen, yang dapat mempercepat proses pematangan dari batangnya.

Membungkus batang dalam plastik dapat memperlambat pelepasan etilen ini. Kamu bisa membungkus batang pisang sekaligus saat berada dalam jumlah banyak atau, jika kamu ingin memperlambat pelepasan etilen lebih jauh, bungkus batang masing-masing buah.

Digantung

Pernahkah kamu melihat di restoran atau warung makan, pisang digantung? Yap, ternyata hal itu mampu membuat pisang tidak cepat matang sehingga pisang bisa tahan dalam keadaan segar lebih lama.

Cara ini tentunya akan efektif untuk mencegah munculnya bercak hitam dan memungkinkan oksigen mengalir di sekitar pisang, yang membuat gas etilen tidak berkumpul di sekitar buah. Kamu juga bisa menggantung dengan tali agar pisang bisa diangin-anginkan.

Jangan Campurkan dengan Buah Lain

Selain digantung, kamu jangan sampai mencampur pisang dengan buah lainnya. Setiap buah memiliki perbedaan waktu kematangan. Agar tidak mudah matang, pisahkan pisang dengan buah-buahan lainnya, seperti alpukat, apel, pir, dan tomat, yang juga memproduksi etilen.

Ketika disimpan bersama-sama, buah-buahan ini bisa cepat matang dan cepat rusak. Jadi agar pisang tidak cepat busuk, jauhkanlah penyimpanannya dari beragam buah tersebut.

Namun, jika kamu perlu mematangkan alpukat dengan cepat, kamu bisa menyimpannya ke dalam kantong kertas dengan pisang atau apel matang untuk mempercepat prosesnya.

Simpan di kulkas

Jika kamu ingin menyimpan pisang yang sudah matang, kamu bisa menggunakan kulkas. Cara menyimpan pisang agar tahan lama satu ini ditujukan agar pisang tetap enak dimakan. Kulitnya mungkin berubah menjadi cokelat, tetapi karena suhu dingin kulkas, pisang di dalamnya masih akan enak dimakan selama beberapa hari.

Kamu bisa menyimpan pisang dengan mengirisnya terlebih dahulu. Selain itu, kamu bisa berikan sedikit perasan jeruk lemon, air nanas, atau cuka yang bisa menjaga kesegaran pisang lebih lama.

Asam dalam jeruk memperlambat oksidasi. Kemudian, simpan potongan pisang di lemari es dalam wadah kedap udara untuk disajikan nanti. Hal ini akan sangat berguna jika kamu ingin menggunakan pisang untuk dijadikan salad buah yang lezat.

Untuk kulkas, pilih lemari es yang memiliki teknologi terintegrasi yang membuat kompresor kulkas mampu bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban yang ada di dalamnya. Selain itu, pilih kulkas yang didukung dengan 360 AirCool yang memastikan makanan tetap segar dan lezat. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini