Sukses

Viral Kisah Mantan Asisten Desainer Mirip Film The Devil Wears Prada

Selama menjadi asisten desainer, Ellen harus memastikan kalau ponselnya selalu berada di dekatnya dan memasang nada dering paling nyaring.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita asal Inggris bernama Fionnuala Ellen mendadak viral karena kisahnya di TikTok. Dalam video yang diunggahnya, ia menceritakan pengalamannya saat bekerja sebagai asisten pribadi salah satu desainer ternama di Inggris. Yang menarik, kisahnya kurang lebih mirip seperti film Hollywood The Devil Wears Prada.

Ellen memang tidak mengungkapkan identitas sang desainer, tapi ia menceritakan dengan detail seperti apa rasanya bekerja sebagai asisten pribadi dari desainer ternama yang mempekerjaannya seperti pesuruh dan tak kenal waktu.

"Aku pernah bekerja sebagai asisten pribadi untuk desainer ternama. Semua orang pernah mengenakan karyanya di atas karpet merah," kata Ellen dalam videonya di TikTok, seperti dilansir dari Daily Mail, 15 Januari 2021.

Sebagai asisten pribadi yang harus siap 24 jam sehari, Ellen harus memastikan kalau ponselnya selalu berada di dekatnya dan memasang nada dering paling nyaring agar ia bisa mengangkat telepon sang atasan. Salah satu pengalaman tak dilupakannya adalah harus pergi ke rumah atasannya saat ia sedang berkumpul dengan teman-temannya demi membelikan obat tidur.

Ia juga sering ditelepon jam 4 pagi hanya untuk memesankan taksi, padahal sang atasan bisa melakukannya sendiri. Pernah suatu hari sang desainer harus terbang ke New York. Ia menelpon Ellen karena lupa mengemas celana dalam. Ellen memberikan informasi di dalam Bandara Heathrow ada toko yang menjual celana dalam.

"Tapi dia tidak mau dan ingin memakai celana dalam dari brand tertentu dan memintaku membelikannya lalu mengantarkannya ke bandara," ungkap Ellen lagi.

Ia pun langsung lari ke sebuah toko dan membelikan celana dalam seharga 70 pound sterling Rp1,3 juta untuk satu pasang dan naik taksi ke bandara. Sampai di bandara, Ellen bahkan sampai bersitegang dengan petugas bandara karena tidak memperbolehkannya masuk pintu imigrasi. Namun setelah Ellen memberikan celana dalam tersebut pada atasannya, ia bahkan tidak mendapat ucapan terima kasih.

"Saat itu aku tersadar, apa yang aku lakukan di sini! Yang lebih menyebalkan, dia bahkan tidak memakai celana dalam baru yang aku belikan karena masih terbungkus rapi," sambung sang asisten.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menertawakan Diri Sendiri

Mendengar cerita Ellen ini, banyak yang mengatakan kalau ia mirip sosok Andy di film The Devil Wears Prada (diperankan oleh Anne Hathaway yang menjadi asisten pribadi dari Miranda Priestly (Meryl Streep), seorang pimpinan redaksi majalah fesyen ternama.

Karakter Miranda sendiri terinspirasi dari Anna Wintour, pimpinan redaksi majalah Vogue yang punya pengaruh besar di dunia fesyen sampai saat ini. Ellen pun menyetujui komentar warganet tersebut. Ia bahkan sangat setuju dengan usulan warganet yang mengusulkan agar pengalaman bekerjanya dibuatkan film berjudul The Devil Wears 70 Pounds Underwear.

Di video lainnya, Ellen bahkan membongkar perlakuan sang atasan yang tidak bisa mengontrol emosinya, tidak mengenal waktu kerja dan suka melempar barang kalau sedang kesal. "Pasangan atasanku bahkan suka menelponku untuk menanyakan suasana hatinya hari itu, apakah aman untuk menelponnya atau tidak," kenangnya.

Wanita yang juga seorang guru balet ini bahkan pernah diminta kembali ke tempat kerja pukul 11 malam hanya untuk mengambilkan obat tidur sang desainer dan mengantarkan ke rumahnya.

Bagi Ellen, bekerja dengan sang desainer merupakan pengalamannya yang tak terlupakan. Ellen kini sudah mengundurkan diri dan bekerja di tempat lain. "Aku hanya bisa menertawakan diriku sendiri saat itu, sama sekali tidak bisa menangisi nasibku," pungkas Ellen.

3 dari 3 halaman

Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.