Sukses

Pasangan Suami Istri Gugat Hotel Akibat Dipindahkan ke Hotel Lain

Mereka menyebut hotel yang mereka tempati memberi pengalaman yang menyedihkan jelang pernikahan mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri telah mengajukan gugatan hak-hak sipil terhadap sebuah hotel di Pantai Redondo, Los Angeles, Amerika Serikat. Mereka menuding,anggota staf hotel tersebut memindahkan mereka ke hotel lain.

Selain itu, mereka menilai akomodasi hotel tersebut lebih rendah. Peristwia itu terjadi pada malam sebelum mereka menikah pada 2019 dan menyebutnya pengalaman hari pernikahan yang menyedihkan, seperti dilansir dari NBC Los Angeles, Kamis, 30 Juli 2020.

Jess Fernandez dan Janet Heller melayangkan gugatan baru-baru ini di Pengadilan Tinggi Los Angeles terhadap Portofino Hotel dan Marina. Mereka menuduh pelanggaran terhadap Undang-Undang Hak Sipil Unruh serta mengakibatkan kesengsaraan emosional yang disengaja dan lalai.

Gugatan tersebut mereka layangkan untuk mendapatkan ganti rugi.  Namun, perwakilan Portofino belum membalas permintaan untuk menanggapi kasus tersebut.

Merujuk gugatan itu, awalnya Fernandez menerima telepon dari Portofino pada 21 September 2019 lalu untuk mengonfirmasi reservasi. Karyawan itu yang mengabulkan permintaan pasangan itu untuk datang terlambat.

Namun, rupanya Fernandez dan Heller baru tiba di Portofino pukul sembilan malam. Petugas hotel memberi tahu bahwa kamar yang mereka pesan sudah tidak tersedia lagi. Mereka kemudian ditempatkan di hotel lain.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hari Pernikahan yang Menyedihkan

Dalam gugatan, pengawas panitera memberi tahu bahwa kamar Portofino yang mereka pesan sudah tidak dapat dihuni. Meskipun pihak hotel sempat menunjukkan kepada Fernandez lima kamar dan semuanya tampak rapi.

Selain itu, sambil menunggu supervisor petugas hotel tiba, Fernandez berjalan di lantai tiga Portofino dan tidak melihat adanya indikasi kondisi yang tidak layak huni. Fernandez juga melihat banyak tamu Kaukasia memeriksa kamar ke Portofino.

Kamar pengganti di Hotel Hermosa lebih rendah dari yang mereka harapkan di Portofino. Pasagan itu juga terganggu dengan suara bising jalanan sehingga mengganggu tidur mereka dan membuat mereka mendapatkan pengalaman hari pernikahan yang menyedihkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.