Sukses

Alasan Simpatik Perempuan AS Memborong Ribuan Sepatu dari Toko yang Bangkrut

Seorang perempuan AS awalnya hanya bercanda akan memborong ribuan pasang sepatu dari toko yang bangkrut, tetapi ditanggapi serius oleh manajer toko.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara untuk berbuat kebaikan, termasuk dengan memberikan sepatu. Hal itu dilakukan oleh seorang ibu dari Alma, Arkansas, Amerika Seriat (AS) yang jadi viral karena kebaikan hatinya. Perempuan bernama Carrie Jernigan ini memborong seluruh sepatu dari toko Payless yang bangkrut dan menyumbangkannya.

Dilansir dari Arkansas Online, 11 Agustus 2019, aksi Carrie memborong sepatu ini berawal dari kedatangannya ke Payless untuk membelikan sepatu baru bagi anaknya. Kebetulan, saat itu Payless ternyata sedang mengadakan diskon besar-besaran karena mereka bangkrut dan akan segera tutup.

Sebelumnya sudah dikabarkan kalau Payless ShoeSource dipastikan akan menutup seluruh gerainya yang berada di Amerika Serikat.  Setelah sampai di Payless ternyata putrinya yang bernama Harper, ingin membelikan sepasang sepatu Avengers untuk temannya.

Sang ibu tak keberatan. Tapi masalahnya, Harper tidak mengetahui ukuran sepatu temannya. Mendengar hal itu lalu mulai muncul ide di benak Carrie untuk membeli semua sepatu yang ada di toko Payless.

Awalnya, Carrie hanya bercanda dan bertanya kepada penjaga toko. Ia menanyakan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli seluruh sepatu di toko tersebut. Pertanyaan tersebut ternyata ditanggapi serius oleh sang manajer.

Carrie mulai panik. Ia berpikir telah melakukan kesalahan. Kalau suaminya tahu pasti akan marah besar karena Carrie telah menghabiskan banyak uang untuk membeli banyak sepatu.

"Kami kemudian membuat kesepakatan untuk membeli sepatu yang tersisa yaitu sekitar 400 pasang sepatu," tulis Carrie di akun Instagramnya pada 3 Agustus 2019. Ia juga merasa lega dan senang karena suaminya mendukung niatnya untuk menyumbangkan sepatu.

Keesokan harinya, saat Carrie mengajak ketiga anaknya untuk kembali ke toko dan mengecek sepatu-sepatu yang ia beli, pegawai toko memberitahukan ada sekitar 100 pasang sepatu lagi yang datang. Ketiga anak Carrie meminta ibu mereka untuk membelinya juga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Tanggapan Positif

"Kita akan membuka beberapa kotak lagi. Kalau itu sepatu anak-anak kita akan mencoba dan mendapatkannya," tulis Carrie lagi. Setelah sekitar 12 jam mengecek isi dari setiap boks sepatu, semuanya ternyata adalah sepatu anak-anak.

Dan Carrie pun berakhir dengan membeli 1.500 pasang sepatu. Meski begitu, ia tidak bersedia menyebutkan berapa uang yang harus dikeluarkannya untuk membeli semua sepatu di toko Payless.

Carrie yang merupakan ketua dari perkumpulan orangtua murid di sekolah anaknya, Alma School, Arkansas, berencana untuk membagikan seluruh sepatu tersebut pada anak-anak yang membutuhkan. Ia mengatakan, angka kemiskinan di daerah tempat tinggalnya dan daerah sekolah anaknya sangat tinggi.

Menurut perempuan yang berprofesi sebagai pengacara ini, yang terpikir olehnya adalah sepatu-sepatu tersebut akan sangat berguna. Itu karena ada banyak sekali anak-anak yang belum mendapatkan sepatu baru saat mulai masuk sekolah.

Setelah kisahnya ini ditulisnya di media sosial, Carrie mendapat banyak tanggapan positif dari berbagai pihak. Beberapa pihak, seperti bisnis lokal, gereja, dan para penduduk ingin mengadakan acara bertema kembali ke sekolah.

Mereka mengumpulkan sepatu dan barang-barang sumbangan lainnya akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.  Carrie dan putrinya juga sempat diwawancarai sejumlah media lokal termasuk sebuah stasiu televisi di Arkansas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.