Sukses

Bersepeda Malam, Ridwan Kamil Sedih Mendengar Cerita 3 Anak

Ridwan Kamil sedih menemukan 3 anak yang mengelem saat bersepeda malam bersama putrinya.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah aktivitasnya yang padat, Ridwan Kamil menyempatkan bersepeda bersama putrinya, Zara, Selasa, 9 Juli 2019. Namun, dalam perjalanan, ia menemukan 3 anak kecil yang sedang duduk mengelem aibon dan sedih mendengar cerita mereka.

"Saya pun berhenti dan coba-coba mengajak berkomunikasi. Akhirnya saya ngobrol dengan mereka dengan bahasa Sunda jalanan. Agar nyambung," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Dalam foto yang dibagikan itu, lelaki yang akrab disapa Kang Emil terlihat berbincang dengan 3 anak tersebut. Meski awalnya mereka takut dan hendak lari.

"Mereka yang tadinya takut2 dan mau lari, akhirnya mau berkomunikasi. Dan ternyata mereka curhat jika mereka adalah anak2 putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu dan cuek. Akhirnya setiap hari mereka bermain dan menggelandang di trotoar," tulis Ridwan Kamil yang mengenakan jaket dan celana cokelat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serahkan Lem dan Sekolah Lagi

Setelah dirayu, kata Ridwan Kamil, ketiga anak itu menyerahkan secara suka rela lemnya. Mereka juga antusias ingin bersekolah lagi karena ia menjanjikan sekolah, baju, dan buku akan dibiayai.

"Alhamdulillah mereka ternyata mau balik lagi ke sekolah," tulis Kang Emil.

"Mereka juga berjanji tidak mau ngelem lagi, jika nanti bersekolah. Cita- cita mereka: 2 mau jadi tentara, 1 mau jadi polisi," katanya.

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pihaknya sudah 3 bulan  bersama relawan, sedang membentuk tim pencari anak-anak putus sekolah. Bertugas menemukan anak-anak seperti mereka.

"Mereka akan disekolahkan kembali dan diinformasikan bahwa biaya sekolah mereka, yang rata2 tidak mampu, akan ditanggung sepenuhnya oleh negara. Agar suatu hari tidak satu pun anak Indonesia yang tersisih. Agar suatu hari seluruh anak-anak Indonesia bisa mencapai cita-citanya melalui pendidikan yang dimudahkan," jelas Kang Emil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.