Sukses

Mengapa Pria Lebih Cepat Move On daripada Wanita?

Setelah putus, pria cenderung lebih cepat move on daripada wanita. Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta Kita sudah sering melihatnya terjadi. Pasangan yang baru saja putus dan sang wanita tak bisa memandang pria lain selama berbulan-bulan, sementara sang pria sudah move on dan punya pacar baru hanya dalam beberapa minggu.

Menurut artikel yang dilansir dari Glamour pada hari Kamis (2/6/2016), ada alasan di balik hal ini. Menurut data dari survey Matchs's Singles di Amerika, pria memang terbukti lebih cepat move on daripada wanita. Dari 5 ribu pria dan wanita yang disurvey, lebih dari setengah dari pria langsung move on setelah putus hanya dalam sebulan, sementara wanita rata-rata membutuhkan waktu 4 bulan.

Seorang psikolog klinis bersertifikat yang juga pengarang buku Should I Stay or Should I go, Ramani Durvasula, tidak terkejut dengan penemuan ini. Menurutnya, pria tidak diperkuat atau disosialisasikan untuk komunikasi emosional dengan cara yang sama seperti wanita. Berpacaran mungkin memiliki fungsi yang berbeda untuk pria, dan pria pada usia yang lebih muda mungkin tidak merasakan tekanan yang sama tentang keluarga berencana dan pernikahan.

Pria yang move on lebih cepat juga pandai dalam memisahkan emosi dan logika, yang berarti mereka dengan mudah menempatkan hubungan yang telah berakhir sebagai bagian dari masa lalu. Pria melihat kencan dengan orang baru sebagai pengalaman yang wajar untuk dijalani setelah hubungan lama berakhir. Pria juga lebih bisa membedakan hubungan seks dengan hubungan serius yang melibatkan perasaan tertentu.

Seorang terapis pernikahan, David Klow, juga tidak terkejut bahwa pria lebih cepat move on daripada wanita karena apa yang pria perlihatkan dari luar belum tentu sama dengan apa yang sesungguhnya mereka rasakan. Menurut David, pria tidak selalu lebih baik dalam hal move on daripada wanita karena meskipun terlihat seperti seseorang yang sudah move on, bisa saja pria justru sedang merasakan rasa sedih yang mendalam. Dalam hal putus hubungan, move on lebih cepat tidak selalu menjadi hal yang baik. Tidak terburu-buru melupakan dan memroses rasa sakit dalam waktu yang cukup lama justru lebih sehat daripada move on yang terlalu cepat.

Untuk itu, para ahli dalam hubungan pria dan wanita menganggap bahwa move on seharusnya berjalan secara natural tanpa harus diburu-buru. Tak ada waktu ideal untuk 'sembuh' dari putus cinta. Durvasula menganjurkan bagi pria dan wanita yang baru saja putus untuk tetap sibuk, bercerita kepada sahabat, memanjakan diri dan menghabiskan waktu dengan orang lain. Perasaan patah hati tak bisa disulap untuk hilang begitu saja, biarkan waktu yang menyembuhkan tanpa perlu membohongi diri sendiri dan memaksakan diri untuk cepat move on.  

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.