Sukses

Jelang Ramadhan, Buah Kurma Siap Jadi Primadona di Lombok

Buah Kurma menjadi siap menjadi primadona, sejumlah pedagang pun siap meraup keuntungan jelang ramadhan.

Liputan6.com, Lombok Buah Kurma merupakan buah yang pasti dinantikan setiap orang sebagai pelengkap berbuka puasa. Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, buah berwarna cokelat eksotik itupun siap menjadi primadona dan penjual kurma pun siap meraup keuntungan, seperti halnya yang terjadi di Lombok berikut ini.

Salah satu toko yang menjual aneka jenis kurma tersebut adalah toko Bhineka yang terletak di kawasan pertokoan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pemililk toko, Malik Hayaza mengaku setiap kali dia berjulan dia bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah, sejak satu bulan sebelum puasa hingga lebaran.

Kepada Liputan6.com Malik menuturkan dirinya mencoba menggeluti pekerjaan musiman ini sejak tahun 2007, karena sangat menguntungkan, diapun menambah stok setiap tahunnya.

Dia mengaku berbisnis kurma dengan biaya yang sangat murah, yaitu hanya dengan modal kerjasama dengan salah satu distributor di Surabaya, Jawa Timur.

Dia cukup mengeluarkan biaya 2 juta rupiah sebagai pengganti ongkos expedisi namun dia bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar hingga puluhan juta rupiah .

" Saya hanya mengeluarkan modal 2 juta setengah untuk membayar truk dan para kuli untuk menurunkan barang, biasanya keuntungan yang saya peroleh, 50 hingga 60 juta" ujar Malik.

Kurma-kurma yang dijual tersebut beraneka ragam mulai dari kurma berjenis Naghal, Irak, Rmd, Sahara Gold, Golden Valley, ada juga kurma dari negara Tunisia seperti Palm Fruit dan Palm Nour, bahkan ada juga Kurma Ajwa atau Kurma Nabi.

Dari sekian jenis kurma yang di jual, kurma yang paling diminati warga Lombok adalah kurma jenis Nagal, Malik biasanya menyiapkan khusus kurma Nagal sebanyak 2000 dus .

Harga satu dus kurma nagal ini berkisar 195 ribu rupiah untuk dijual grosiran, sedangkan eceran dijual seharga 205 ribu rupiah perdusnya.

"Satu toko biasanya mengambil kurma nagal ini paling berkisar 50 sampai 100 dus" katanya

Setiap harinya Malik berkeliling dengan mobil boxnya menajajaki setiap minimarket, supermarket, pertokoan dan kios yang ada di wilayah kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Malik memperkirakan permintaan buah kurma ini akan melejit hingga lebaran, sebab mayoritas warga Lombok Timur memakan buah kurma sebagai santapan di hari raya. Untuk itu jelang ramadhan tahun ini dia mempersiapkan stok kurma sebanyak 3000 dus. (Hans Bahanan/Ars)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini