Kisah Keramat Gus Iqdam, Sinden Kesi Kesayangan Ki Anom Suroto Mimpi Dibimbing Sholawat

kesi iqdam — Sinden Kesi yang saat dibius bermimpi Gus Iqdam membimbing sholawat kepadanya (YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Allah kembali menunjukkkan kekuasannya melalui Gus Iqdam. Kisah ini terjadi pada seorang perempuan yang berprofesi sebagai sinden, atau penyanyi yang biasa dalam pagelaran wayang bersuara tinggi.

Sinden ini sangat terkenal pada zamannya. Namanya panggungnya Kesi, sedangkan nama lengkapnya Sukesi Rahayu.

Sinden ini pernah jadi sinden kesayangan Ki Anom Suroto salah seorang dalang terkenal asal Jawa Tengah.

Kisah keramat pengasuh Majelis Talim Sabilu Taubah ini diungkapkan Kesi dalam pertemuan antara Gus Iqdam dengan Sukesi Rahayu di kediaman Abah Kirun di Madiun, Jawa Timur. Kisah tersebut kini viral.

Simak Video Pilihan Ini:

Heboh Penampakan Buaya Raksasa Saat Banjir Wanareja Cilacap, Begini Penjelasan Warga

2 dari 3 halaman

Pertemuan Sinden Kesi dan Gus Iqdam, Seperti Jawaban Mimpi Sang Sinden

Gus Iqdam daun — Gus Iqdam mubaligh muda asal Blitar. (Tangkap Layar TikTok/Nugroho Purbo)

Pertemuan malam sampai dini hari itu membuat sosok Sinden Kesi yang sering pentas bareng Dalang Ki Anom Suroto kini kembali mencuri perhatian.

Apalagi soal kisahnya ketika detik-detik naik meja operasi kemudian ketika dibius terus bermimpi bertemu dengan Gus Iqdam dan membimbingnya membaca sholawat.

"Kulo namung ngimpi pingin ketemu Gus Iqdam," kata Kesi mengawali kisah di kediaman Abah Kirun.

"Satu hari selang njenengan datang dalam mimpi saya, saya bisa ketemu langsung," kata Kesi melanjutkan kisahnya seperti diunggah dalam akun TikTok @munif.

Pertemuan tersebut seolah menjadi jawaban atas mimpinya.

3 dari 3 halaman

Sinden Kesi Ingin Hadir di Pengajian di Markas ST Pusat

kesi iqdam 1 — Sinden yang bermimpi bertemu Gus Iqdam Kesi Rahayu (TikTok)

"Hari Senin kulo ngimpi panjenengan, kulo dibimbing sholawat. Pas senen niku kulo dibius," kata Kesi.

Ternyata saat dibius karena hendak menjalani sebuah operasi medis, sinden ini bermimpi dan dibimbing sholawat oleh pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam.

Setelah bertemu di kediaman Abah Kirun, ia berniat untuk mengunjungi Markas ST Pusat di Blitar, untuk ngaji sekaligus silaturahmi dengan para garangan ST.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul