Sukses

4 Doa yang Bisa Dibaca Saat Kemarau Panjang dan Cuaca Panas 2023

Selain memohon ampun, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa. Berikut ini adalah sejumlah doa yang bisa dipanjatkan saat kemarau panjang atau cuaca panas, yang beberapa di antaranya dicontohkan Rasulullah SAW

Liputan6.com, Jakarta - Kemarau 2023 ini diperkirakan akan lebih panjang, setidaknya dari dua tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari fenomena El Nino, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus mendatang.

Pada musim pancaroba ini, suhu panas melanda nyaris semua daerah di Indonesia. Cuaca panas ini bahkan terasa lebih tinggi dibanding periode yang sama, tahun-tahun sebelumnya.

Kini, semua pihak tengah bersiap atau memitigasi dampak kemarau panjang tersebut. Sebab, kemarau panjang akan berdampak ke sektor pertanian, perikanan, hingga masyarakat di daerah rawan kekeringan.

Kemarau sesungguhnya adalah siklus alam, yang dalam perspektif Islam merupakan sunatullah. Kondisi tertentu memang akan berdampak kepada manusia, hewan dan tumbuhan secara umum.

Karena itu, umat Islam berlindung kepada Allah SWT, penguasa segenap alam semesta. Dia-lah yang menciptakan kemarau, Dia pula yang menurunkan hujan. Dia yang menciptakan kekeringan, Dia pula yang menyediakan air yang telah dinikmati sepanjang peradaban manusia.

Saat kemarau panjang, kita dianjurkan untuk banyak memohon ampunan kepada Allah dan tentu memohon kepada-Nya untuk menurunkan anugerah-Nya berupa air.

Perintah permohonan ampun ini dapat ditemukan pada firman Allah swt sebagai berikut:

 فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Artinya: Maka aku katakan kepada mereka, "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,–sungguh Dia adalah Maha Pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyakkan harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (Surat Nuh ayat 10-12). 

Selain memohon ampun, umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa. Berikut ini adalah sejumlah doa yang bisa dipanjatkan saat kemarau panjang atau cuaca panas.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4 Doa Musim Kemarau dan Cuaca Panas

Mengutip lampung.nu.or.id, Ada sejumlah doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah ketika mengalami musim kemarau panjang sehingga membuat kekurangan pasokan air untuk kebutuhan segenap makhluk hidup di bumi:

1. Doa yang dikutip dari pembukaan khutbah Shalat Istisqa Rasulullah saw. 

 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ، اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيم، مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ، وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ عَلَيْنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ   

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf‘alu mā yurīd. Allahumma antallāh. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj‘al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn. 

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).

2. Doa yang dibaca Rasulullah saw saat sedang khutbah Jumat.

Seorang sahabat datang ke dalam masjid menceritakan bencana kekeringan dan meminta Rasulullah yang sedang khutbah Jumat untuk berdoa kepada Allah. 

 اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا

 Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā. 

Artinya: Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih). 

 

3 dari 4 halaman

3. Doa Istisqa yang dibaca oleh Rasulullah riwayat Abu Awanah dari Sahabat Sa‘ad RA

 اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا، كَثِيفًا، قَصِيفًا، دَلُوقًا، ضَحُوكًا، تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا، قِطْقِطًا، سَجْلًا، يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām. 

Artinya: Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah). 

4. Doa istisqa seekor semut di zaman Nabi Sulaiman As.

Sesuai dengan cerita Rasulullah saw dalam riwayat Imam Ahmad.

  اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ، لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ

 Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka.  

 Artinya: Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu (HR Ahmad). 

 Meski hanya doa seekor semut, Nabi Sulaiman As bersama rakyatnya membatalkan rencana istisqa karena Nabi Sulaiman As merasakan keistimewaan doa tersebut. Riwayat ini secara lengkap dapat dibaca pada hadits berikut: 

 عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (خرج سليمان عليه السلام يستقي، فرأى نملةً مستلقيَةً على ظهرها، رافعةً قوائمَها إلى السماء، تقول: اللهم، إنا خَلْقٌ مِن خلقِك، ليس بنا غنًى عن سُقيَاك، فقال لهم سليمان: ارجعوا؛ فقد سُقيتُم بدعوة غيركم)؛ رواه أحمد، وصحَّحه الحاكم 

Artinya: Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bercerita, ‘Nabi Sulaiman As pernah melakukan ibadah istisqa, tetapi ia melihat seekor semut berposisi telentang dan mengangkat tangan dan kakinya sambil berdoa, ‘Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu.’ Menyaksikan ini, Nabi Sulaiman As mengatakan kepada rakyatnya, ‘Mari kita pulang, kalian telah di(mintakan)anugerahkan air oleh doa makhluk hidup selain kalian (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Imam Al-Hakim).

4 dari 4 halaman

Istighfar

Adapun lafal istighfar alternatif yang perlu dibaca sebanyak-banyaknya pada saat musim kemarau panjang adalah sebagai berikut, meski sebenarnya semua lafal istighfar baik. Lafal istighfar ini diambil dari pembukaan khutbah istisqa menurut Madzhab Syafi’i.

أَسْتَغفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullahal azhim, la ilaha illa huwal hayyul qayyum, wa atubu ilaihi

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah yang Maha Agung. Tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Tegak. Aku bertobat kepada-Nya.

 Demikianlah berbagai doa yang dapat dipanjatkan ketika cuaca panas terik dan kemarau panjang. Semoga kita senantiasa selalu dilindungi oleh Allah swt dalam keadaan apapun.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.