208 Ton Beras Disebar Saat Operasi Pasar di Palembang

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memenuhi kebutuhan beras selama Ramadan, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung menggelar operasi pasar (OP) dengan menyebar 208 ton beras di Kota Palembang.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel, Miftahul Adha, menuturkan 208 ton beras diangkut memakai 25 truk dan disebar di dua pasar, yakni Pasar Lemabang dan Kantor Kecamatan Plaju.

“Harga yang kami berikan yaitu sebesar Rp 8.200 per kilogram (kg). Semoga dengan operasi pasar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan,” ujar dia kepada Liputan6.com,  seperti dikutip Rabu (17/6/2015).

Dia mengatakan, operasi pasar juga sebagai langkah optimalisasi penyaluran beras miskin (raskin) agar bisa diberikan ke warga yang memang membutuhkan. Operasi pasar juga sebagai upaya menekan laju inflasi daerah.

Perihal stok beras Sumsel ke depan, ia meyakinkan masih aman hingga 9 bulan ke depan. Dengan jumlah beras yang belum terserap mencapai 11.500 ton. Bahkan hingga Juni mendatang, alokasi beras masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumsel, Permana mengatakan, operasi pasar juga berpatokan pada peraturan pemerintah mengenai kebijakan harga sembako yang ditandatangani presiden 10 hari lalu.

"Dengan diterapkannya perpres ini, paling tidak beberapa kebutuhan pokok harganya tidak lagi bergejolak tinggi karena telah ditetapkan langsung pemerintah dengan harga yang akan diberlakukan untuk masyarakat,” tandas dia. (Nefri/Nrm)