Sukses

Siswa Temukan Kepala Tikus di Makan Siang Kantin, Pihak Sekolah Klaim Itu Bebek

Siswa menemukan kepala tikus di makan siang sekolah, namun sekolah tetap bersikeras itu adalah kepala bebek.

Liputan6.com, Jakarta Insiden yang dikenal sebagai 'Gerbang Kepala Tikus' telah mendapatkan banyak perhatian di media sosial China, setelah seorang siswa menemukan sesuatu yang tampak seperti kepala tikus di makanan kafetaria mereka. Sekolah mengklaim itu sebenarnya kepala bebek.

Melansir Odditycentral, kejadian itu dilaporkan terjadi minggu lalu di kafetaria Sekolah Tinggi Kejuruan Industri Perdagangan Jiangxi di Nanchang, China. Saat makan siang, seorang siswa menemukan sesuatu yang tampak seperti kepala tikus di mangkuk nasi mereka.

Mereka kemudian mengeluarkan ponsel untuk merekam penemuan tersebut. Para siswa melapor kepada staf kafetaria tentang hal itu. Lalu mendapat jawaban bahwa itu bukan kepala tikus, melainkan kepala bebek. Namun, mereka tidak puas dengan jawaban itu, karena tidak terlihat seperti kepala bebek.

"Ini tikus! Itu jelas memiliki gigi tikus, tidak bisakah kamu lihat?," kata seorang siswa saat memberi tahu staf kafetaria, dilansir Liputan6.com dari Odditycentral, Sabtu (10/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pihak sekolah bersikeras kepala itu milik bebek

Video yang diunggah oleh laman Twitter @manyapan, dengan cepat menyebar di media sosial Tiongkok. Pada tanggal 3 Juni, Perguruan Tinggi Teknik Kejuruan Jiangxi mengeluarkan pernyataan resmi yang menyanggah rumor 'kepala tikus' dengan mengatakan bahwa itu adalah kepala bebek yang tampak aneh.

Keesokan harinya, biro pengawas makanan setempat juga mengomentari kasus tersebut, dengan pernyataan bahwa itu memang kepala bebek. Karena desas-desus terus menyebar, pejabat sekolah memperingatkan siswa untuk tidak membahas kejadian tersebut secara online lagi.

Sementara itu, perusahaan katering resmi yang dikontrak oleh sekolah mengklaim bahwa kepala tersebut tidak ditemukan dalam makanan yang dikirimkannya. Tetapi berasal dari warung kafetaria yang terpisah. Perusahaan juga memperingatkan siapa pun yang menyebarkan desas-desus itu akan mendapat konsekuensi serius.

 

3 dari 3 halaman

Tidak ada kemiripan dengan kepala bebek

Terlepas dari semua upaya untuk menutupi insiden tersebut, Gerbang Kepala Tikus semakin menarik perhatian netizen. Tidak sedikit yang menyatakan kekecewaannya terhadap sekolah dan pihak berwenang setempat yang mendukung kebohongannya.

"Menemukan kepala tikus saat makan bukanlah [bahkan] bagian yang paling menakutkan," tulis seorang blogger China.

"Yang benar-benar menakutkan adalah bahwa publik dengan jelas melihat 'kepala tikus', namun mereka bersikeras mengklaimnya sebagai 'leher bebek'. Jika itu benar-benar kepala tikus, akan lebih baik mengakuinya dengan tenang. Paling-paling, ini akan menjadi insiden keamanan pangan dan satu atau dua pekerja sementara mungkin dipecat dan denda dapat dikenakan, dan hanya itu," tambah blogger itu.

Sementara itu, platform microblogging seperti Weibo telah dibanjiri dengan foto tengkorak tikus dan bebek untuk menunjukkan bahwa mereka tidak mirip, dari bentuk hingga gigi, serta foto bebek dengan kepala tikus yang diubah secara digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.