Sukses

Waktu Tepat Ajak Anak Olahraga Bareng

Olahraga sejak masih anak-anak memang sangat baik bahkan sangat dianjurkan. Namun, orangtua harus tahu, waktu tepat mengajak anak olahraga.

Liputan6.com, Jakarta Memang sangat dianjurkan bagi para orangtua untuk mengenalkan olahraga kepada anak sejak usia dini. Agar kelak, si Kecil punya kebiasaan hidup sehat dan terbebas dari penyakit-penyakit yang seharusnya tidak mereka alami sedari muda. 

Jika tidak dibiasakan olahraga sejak dini, dikhawatirkan anak akan jadi malas bergerak dan lebih memilih gaya hidup sedenter, yakni dengan menonton tv atau bermain gim seharian. Gaya hidup tidak sehat ini bisa menyebabkan anak mengalami kegemukan atau obesitas, yang turut meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung dan stroke di kemudian hari.

Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan untuk anak, di antaranya:

  1. Meningkatkan massa otot
  2. Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
  3. Menyehatkan jantung
  4. Melancarkan peredaran darah
  5. Mengontrol berat badan
  6. Tidak hanya itu, olahraga ternyata juga memiliki manfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, kemampuan belajar dan berlatih, meningkatkan kesehatan mental psikologis, serta membantu mengurangi tingkat stres pada anak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waktu yang Tepat Ajak Anak Olahraga

Orang tua sudah dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik sejak bayi. Namun, memang, olahraga yang sebenarnya baru dapat dilakukan ketika anak menginjak usia balita atau saat ia sudah bisa berjalan dan berlari.

Untuk anak usia 1–4 tahun (balita), Anda dapat memintanya melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, dan melompat. Selain itu, Anda juga dapat mengajaknya menari mengikuti irama musik kesukaannya atau melakukan gerakan senam sederhana.

Ketika anak memasuki usia 5–18 tahun, olahraga yang dilakukan dapat lebih dinamis dan beragam. Pada usia ini, anak sudah dapat diajak melakukan olahraga permainan yang kompetitif, seperti bermain tangkap bola, sepak bola, basket, bulu tangkis, tenis, dan voli. Selain itu, Anda juga dapat mengajaknya untuk berenang, berlari, menari, senam, dan ilmu bela diri. Semakin bertambah usia anak, kerumitan dan tingkat kesulitan olahraga dapat ditambah.

Penulis : dr. Karin Wiradarma / Klik Dokter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini