Sukses

Selain Uang, Ini 3 Pemicu Pasangan Sering Berdebat

Ini dia masalah yang sering pasangan perdebatkan berikut cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan memiliki cara komunikasi yang berbeda-beda. Meski begitu umumnya pasangan selalu memperdebatkan hal-hal yang serupa, semisal uang.

Menurut penelitian, uang merupakan alasan paling umum yang membuat pasangan berdebat. Perdebatan tersebut meliputi perbedaan gaji suami dengan istri atau bagaimana cara mengelola keuangan, seperti dilansir dari laman Reader Digest, Jumat (20/10/2017).

"Seringkali pasanga memiliki latar belakang keuangan yang berbeda. Hal ini juga berpengaruh terhadap bagaimana uang tersebut dikelola," ucap Nikki Martinez, PsyD, psikolog dan konselor profesional klinis.

Untuk mengatur pengelolaan gaji dan anggaran pengeluaran, dia menyarankan untuk mendiskusikan bagaimana Anda dan pasangan menggunakan uang dan memutuskan siapa yang akan mengurus biaya dan bagaimana dana akan dikelola.

Selain memperdebatkan uang, berikut ini beberapa hal yang sering diperdebatkan oleh pasangan.

1. Keintiman

Saat pasangan suami istri melewatkan waktu bersama bertahun-tahun, akan banyak perasaan yang dirasakan. Pada pasangan yang tetap harmonis, kemungkinan permasalahan akan lebih sedikit. Namun pada pasangan yang mengalami kerenggangan, besar kemungkinan akan timbul masalah, misalnya soal keintiman.

"Ini adalah masalah utama yang menyebabkan jarak dalam suatu hubungan. Jika orang membiarkan masalah ini berlarut-larut, hal ini bisa menimbulkan ketegangan," ucap Martinez.

Untuk mengatasinya, diskusikan pandangan Anda tentang seberapa banyak dan seberapa sering Anda masing-masing menyukai keintiman dan apa yang Anda yakini sehat untuk hubungan tersebut.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Masalah mengendalikan emosi

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengendalikan emosi. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengendalikan emosi dengan baik di hadapan pasangannya.

Seperti masalah komunikasi, hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman mendasar dan berdampak negatif pada hubungan Anda.

Dr. Brenner mengatakan, jika masalah ini berlarut dan Anda tidak menemukan jalan keluar, sebaiknya Anda dan pasangan berkonsultasi dengan konselor atau pakar hubungan rumah tangga.

3. Berkumpul dengan teman dan keluarga

Hal terakhir yang juga sering menjadi perdebatan adalah waktu yang dihabiskan dengan teman dan keluarga.

"Kita semua memiliki jumlah waktu yang berbeda yang kita inginkan untuk dilewati dengan orang lain. Banyak orang menganggap rumah mereka sebagai tempat istirahat dan merasa terganggu saat teman atau keluarga besar terlalu lama berkunjung," kata Martinez.

Dia menyarankan untuk membicarakan berapa hari dan waktu yang tepat bagi Anda dan pasangan untuk menghabiskan waktu dengan teman dan kerabat, jika pasangan perlu beristirahat dan privasi. Cari tahu masing-masing pandangan Anda dan cobalah untuk tidak melanggar keinginan dan kebutuhan pasangan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini