Sukses

Indeks Kepuasaan Jemaah Haji Diapresiasi Konsulat Jenderal RI di Jeddah

Penyelenggaraan ibadah haji akan sangat membantu dalam semua aspek ekonomi di Arab Saudi dan Indonesia sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas haji yang tergabung dalam Media Center Haji Daerah Kerja (MCH Daker) Makkah berkesempatan berbincang dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin di kantornya beberapa waktu lalu. Kepada MCH, Hery menjelaskan pentingnya penyelenggaraan ibadah haji bagi Indonesia.

"Haji bisa menghasikan devisa negara. Karena itu, kami mendorong peningkatan ekspor produk-produk Indonesia ke Arab Saudi. Jadi ibadah oke devisa oke ya," ujar Hery, seperti dilansir dari laman www.haji.kemenag.go.id, Minggu (2/9/2018).

Dia mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji akan sangat membantu dalam semua aspek ekonomi di Arab Saudi dan Indonesia sendiri. "Ibadah haji sangat strategis ditinjau dari berbagai aspek," ucapnya.

Tahun ini, dia merasa bersyukur penyediaan katering bagi jemaah haji tercukupi dengan baik. Terlebih menu nusantara dan penyediaan katering yang masih hangat sangat memanjakan jemaah haji.

Menurutnya Hery, menu ikan patin menjadi paling spesial bagi jemaah haji. Beras yang pulen juga membuat jemaah haji enggan membeli makanan di luar dan lebih menyantap katering yang disediakan oleh pemerintah.

"Saya bersyukur jemaah haji puas dengan pelayanan katering dan lainnya termasuk transportasi serta akomodasi. Semoga tahun depan hal ini bisa dipertahankan," kata dia.

Hery mendukung Indeks Kepuasan Jemaah dapat naik dari angka 84,85 persen pada 2017 kemarin. Kementerian Agama telah menargetkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji mencapai 85 persen tahun ini.

"Kalau kemarin target yang diingikan Pak Menteri Agama adalah mencapai 85 persen. Apalagi melihat kepuasan jemaah dan didukung 10 inovasi terbaru Kementerian Agama untuk pelayanan haji," tegas Hery.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.