Sukses

Punya Anak 500 Lebih, Pendonor Sperma Ditangkap di Belanda

Yayasan Donorkind membawa kasus ini ke pengadilan dalam upaya untuk menghentikan Meijer menyumbangkan lebih banyak sperma lagi.

Liputan6.com, Den Haag - Seorang pria di Belanda didakwa mendonorkan sperma dan telah menjadi ayah dari lebih dari 550 anak. 

Dilansir dari laman Mirror, Selasa (28/3/2023), Jonathan Jacob Meijer (41) dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada April mendatang setelah dituduh membohong ratusan wanita soal jumlah anak yang ia miliki. 

Yayasan Donorkind membawa kasus ini ke pengadilan dalam upaya untuk menghentikan Meijer menyumbangkan lebih banyak sperma lagi. 

Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Belanda pertama kali memperingatkan tentang donor sperma oleh Meijer pada 2017 silam. Tetapi bahkan pada saat itu, dia telah menjadi ayah dari hampir 102 anak di Belanda setelah menyumbangkan spermanya di 10 klinik berbeda. 

Akibatnya, ia pun masuk dalam daftar hitam di Belanda, tetapi masih menyumbangkan spermanya ke luar negeri seperti Denmark dan Ukraina. Ia menawarkan jasanya melalui situs web dan media sosial. 

Seorang wanita di Belanda bernama Eva, yang pada 2018 melahirkan seorang anak yang dikandung dengan sperma Meijer, mengatakan dia merasa sakit ketika memikirkan konsekuensi tindakan Jonathan terhadap anaknya.

"Jika saya tahu dia telah menjadi ayah lebih dari 100 anak, saya tidak akan pernah memilihnya," katanya. 

Banyak ibu telah mengatakan kepada Meijer bahwa dia harus berhenti, tetapi tidak ada yang dapat membantunya.

"Jadi pergi ke pengadilan adalah satu-satunya pilihan yang saya miliki untuk melindungi anak saya." ujar Eva lagi. 

Eva dan Yayasan Donorkind ingin menghentikan Meijer mendonorkan spermanya dan mencari tahu di klinik mana dia mendonorkan spermanya.

Mereka menuduh Meijer telah berbohong kepada ratusan wanita tentang jumlah anak yang dia miliki.

Eva juga ingin semua sperma milik Meijer yang masih tersimpan untuk dimusnahkan, kecuali jika memang dikhususkan untuk wanita yang sudah memiliki salah satu anaknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langgar Undang-Undang

Mark de Hek, pengacara Yayasan Donorkind, mengatakan bahwa Meijer telah melanggar aturan untuk menjadi ayah dengan tidak lebih dari 25 anak.

Pihak berwenang Belanda telah memperbarui undang-undangnya sehingga pendonor hanya dapat menyumbangkan sperma paling banyak untuk 12 wanita.

Menurut laporan, Meijer diketahui merupakan seorang musisi dan penduduk Kenya. Ia pun diketahui memiliki channel YouTube dengan 4.460 subscribers. 

Sebuah laporan menunjukkan bahwa kesehatan mental anak-anak donor sperma seperti kasus ini, dapat terpengaruh jika mereka mengetahui bahwa mereka memiliki ratusan saudara tiri. Ini karena mereka khawatir soal terjadinya inses dan perkawinan sedarah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.