Sukses

Taliban Akan Kirim Duta Besar ke Berbagai Negara, Ini Reaksi Kemlu RI

Pemerintahan Taliban bersiap mengirim para duta besar ke berbagai negara.

Liputan6.com, Kabul - Pemerintahan Taliban berencana mengirimkan para duta besar ke berbagai negara. Para dubes pilihan Taliban itu akan menggantikan dubes Afghanistan yang dipilih rezim sebelumnya.

Ini artinya duta besar pilihan Taliban juga berpotensi masuk Indonesia.

Namun, muncul persoalan apakah Taliban bisa melakukan hal tersebut mengingat statusnya belum diakui dunia internasional.

Berdasarkan laporan Tolo News, Selasa (23/11/2021), pihak Taliban yakin bahwa para dubes pilihan Taliban akan meningkatkan kinerja diplomatik.

"Aktivitas-aktivitas akan segera meningkat," kata Inamullah Samangnai, deputi juru bicara Emirat Islam Afghanistan.

Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Indonesia masih enggan berkomentar banyak mengenai wacana kehadiran diplomat Taliban ke Indonesia, serta menyiratkan akan memantau situasi terlebih dahulu.

"Kita tunggu saja ya pada waktunya," terang jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, kepada Liputan6.com.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Diakui Dunia

Status pemerintahan Taliban yang tak kunjung diakui dunia menjadi halangan dari rencana ini.

Mantan Dubes Afghanistan di Norwegia, Shukria Barakzai, menyebut mengirim utusan diplomatik tidaklah mungkin kecuali Taliban diakui negara-negara yang dituju.

"Mengangkat orang-orang baru untuk misi-misi diplomatik tidaklah mungkin kecuali pemerintahan Taliban diakui oleh negara-negara di mana mereka ingin mengangkat orang-orang bari," ujarnya.

Hingga kini, pemerintahan masih belum diakui dunia. Hal ini pun berdampak pada keuangan di negara tersebut karena pemerintah asing menyetop mengirim bantuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.