Update 23 Desember 2020: Kasus COVID-19 Dunia Tembus 77,9 Juta, Infeksi Tertinggi Masih di AS

Minim APD, Puluhan Perawat Corona di New York Turun ke Jalan — Puluhan perawat yang menangani pasien virus Corona (COVID-19) berdemo di luar sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat (AS)(2/4/2020). Di kota ini pasien corona nyaris 100 ribu dengan 2.300 orang meninggal dunia. (AP/Bebeto Matthews)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Rabu per pukul 08.46 WIB telah mencapai 77.925.298 kasus, dan 43.933.154 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.714.649 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Rabu (23/12/2020).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 9.636.487 lalu disusul Brasil sebanyak 6.501.341.

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 18.202.019.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 96.185 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Prancis tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.075.116 kasus.

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 7.318.821 infeksi.

Sementara di Rusia, 2.878.382 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 2.297.289 pulih.

Prancis kini berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.547.577 infeksi dan 191.892 orang sembuh.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Vaksin Covid-19 diyakini jadi salah satu solusi untuk mengakhiri pandemi. Bagaimana sebenarnya mekanisme vaksin dalam mencegah virus meninfeksi tubuh manusia?

2 dari 3 halaman

Penambahan Kasus COVID-19 di Prancis Stabil Dibanding Sepekan Lalu

Jepang Konfirmasi Lebih dari 280 Kasus Baru Virus Corona — Orang-orang dengan masker wajah berjalan melalui jalan perbelanjaan di Tokyo (15/10/2020). Ibukota Jepang mengonfirmasi lebih dari 280 kasus virus korona baru pada hari Kamis. (AP Photo/Hiro Komae)

Dilansir Channel News Asia, Prancis melaporkan 11.795 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada 22 Desember 2020.

Penambahan kasus infeksi itu naik dari 5.797 pada Senin (21 Desember) dan hampir tidak berubah dari 11.532 pada Selasa pekan lalu.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Prancis, total kasus infeksi COVID-19 di negara itu kini terhitung 2,49 juta.

Diketahui pada hari Senin, jumlah kasus COVID-19 di Prancis pada biasanya turun karena keterlambatan laporan akhir pekan.

Sementara itu, otoritas Prancis juga mendaftarkan 802 kematian baru akibat Virus Corona selama 24 jam terakhir, termasuk 381 kematian di rumah sakit, yang lebih banyak dari 351 orang yang tercatat pada 21 Desember.

Prancis juga melaporkan 421 kematian di panti jompo selama empat hari terakhir.

Total kematian akibat COVID-19 di Prancis sekarang mencapai 61.702 jiwa.

Adapun 2.728 pasien COVID-19 di Prancis yang kini sedang dalam perawatan intensif.

Sementara jumlah orang dirawat di rumah sakit karena Virus Corona telah menurun 269 orang, menjadikan totalnya sebanyak 24.964.

3 dari 3 halaman