Sukses

22-11-1986: Mike Tyson Jadi Juara Tinju Kelas Berat Termuda dalam Sejarah

Pada 22 November 1986, Mike Tyson yang berusia 20 tahun mengalahkan Trevor Berbick yang berusia 33 tahun hanya dalam lima menit dan 35 detik untuk menjadi pemegang gelar termuda yang pernah ada.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 22 November 1986, Mike Tyson yang berusia 20 tahun mengalahkan Trevor Berbick yang berusia 33 tahun hanya dalam lima menit dan 35 detik untuk menjadi pemegang gelar termuda yang pernah ada.

"Saya juara tinju kelas berat termuda dalam sejarah," kata Tyson kepada manajernya setelah pertarungan, "dan saya akan menjadi yang tertua," lanjutnya, sebagaimana dikutip dari History, Minggu (22/11/2020).

Keberanian Mike Tyson tidak salah tempat: ketika dia berjalan ke ring untuk menghadapi Berbick, dia telah memenangkan semua 27 pertandingan yang dia perjuangkan, mengalahkan 26 lawannya.

Dia melakukan pukulan yang sangat keras, pelatih Angelo Dundee mengingatnya. Wasit Mills Lane setuju: "Semua yang dia punya tertulis 'selamat malam' di atasnya," katanya.

Berbick menolak untuk diintimidasi oleh lengan geram pria muda itu dan memutuskan untuk tidak banyak melakukan serangan balasan. Dia hanya berdiri, menunjukkan kepada dunia bahwa dia bisa menerima apa pun yang Tyson keluarkan.

"Saya mencoba membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukan tembakan terbaiknya," kata Berbick, tetapi "dia meninju cukup keras."

Mike Tyson juga punya rencana: "Saya ingin melakukan setiap pukulan dengan niat buruk," katanya setelah pertarungan. "Saya melempar — apa yang bisa saya katakan — bom hidrogen."

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalannya Pertandingan

Selama ronde pertama, Berbick bertempur dalam gerakan lambat sehingga dia terlihat seperti berada di bawah air; di awal ronde kedua, Tyson memukulnya ke matras dengan sebuah hook kiri yang kuat. Pria yang lebih tua itu bangkit, tetapi Tyson memukulnya lagi. Berbick membeku; lalu kakinya lemas dan dia jatuh.

Wasit mulai menghitung sementara sang juara petahana berjuang untuk bangun. Dia mengangkat dirinya dari matras dua kali, dan dua kali kakinya terhuyung-huyung sehingga dia jatuh lagi. Dia akhirnya berhasil, tetapi wasit Lane menghentikan pertarungannya. "Berbick sudah bangun," katanya kemudian, "tetapi membiarkan seseorang dipukul dalam kondisi itu, itu kriminal."

Tyson mempertahankan gelarnya selama sembilan pertandingan lagi, sampai Buster Douglas mengalahkannya pada tahun 1990. Setelah itu, hidupnya terurai. Dia dikirim ke penjara selama tiga tahun karena pemerkosaan.

Kemudian, lima pertarungan comeback pada tahun 1995, dia menggigit telinga Evander Holyfield dan didiskualifikasi. Dia pensiun selamanya pada tahun 2005. Berbick tidak jauh lebih baik: Dia juga menghabiskan waktu di penjara karena pemerkosaan, dan ditemukan tewas (karena "luka potong" di kepalanya, menurut laporan koroner) di halaman gereja di Jamaika pada tahun 2006.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.