Sukses

Tidak Dipecat, Tentara LGBT di Taiwan Malah Direstui Negara untuk Menikah

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutnya sebagai langkah terbuka dan progresif dalam mengizinkan tentara LGBTQ+ untuk menikahi pasangannya.

Liputan6.com, Taipei - Dua wanita menjadi perwira militer pertama yang menikahi pasangan sipil sesama jenis, dalam sebuah pernikahan militer massal di Taiwan pada Jumat 30 Oktober 2020. Hal tersebut menandai pengakuan Taiwan atas hak LGBTQ+ dan menjadikan mereka salah satu contoh terdepan mengenai pemajuan hak tersebut di Asia.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyebutnya sebagai langkah "terbuka dan progresif" dan memberikan restunya kepada 188 pasangan yang menikah selama pernikahan massal tahunan di Taiwan, yang dianggap sebagai mercusuar liberalisme, termasuk pada isu LGBT, di Asia.

"Saya berharap dapat meningkatkan visibilitas kaum homoseksual sehingga orang-orang memahami bahwa kami juga hanya bagian dari kehidupan sehari-hari," kata Mayor Wang Wi, yang menangis setelah menerima akta nikahnya pada upacara di kota Taoyuan, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (31/10/2020).

Pemerintah Taiwan tahun lalu menjadi yang pertama melegalkan pernikahan sesama jenis di Asia, bagian dunia di mana homoseksualitas dan LGBT tetap ilegal di banyak negara. Tapi pulau itu tetap terpecah karena masalah terkait lainnya seperti pengasuhan sesama jenis, sementara pasangan gay hanya diizinkan menikahi orang asing dari negara di mana pernikahan sesama jenis juga legal.

Pernikahan itu diadakan ketika puluhan ribu orang diharapkan untuk bergabung dengan parade tahunan Pride Taipei pada Sabtu 31 Oktober, kemungkinan salah satu yang terbesar secara global tahun ini karena pembatasan virus corona di tempat lain.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direstui Komandan dan Negara

Komandan Tentara Taiwan memberikan restu kepada dua perwira berseragam, memegang bendera pelangi (simbol LGBTQ+), dan istri sipil mereka.

"Kami berharap keberanian kami dapat menginspirasi lebih banyak lagi sesama prajurit yang memiliki kepedulian untuk juga berani tampil. Anda sebenarnya tidak sendiri," kata Chen Ying-hsuan, seorang letnan insinyur tempur dari Legiun Kedelapan Angkatan Darat.

Foto-foto kedua pasangan yang diposting di halaman Facebook Angkatan Darat awal pekan ini dengan cepat menjadi viral dengan pesan ucapan selamat mengalir masuk.

"Kuharap cintamu bertahan selamanya. Aku mendukung tentara nasional," bunyi salah satu pesan. "Angkatan Darat akhirnya menjadi progresif. Selamat," sahut yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.