Sukses

Bukan Urus Pandemi, Trump Minta Gugus Tugas COVID-19 Fokus Kembalikan Ekonomi AS

Presiden Donald Trump malah meminta gugus tugas pandemi Corona COVID-19 fokus mengembalikan ekonomi Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, kelompok gugus tugas Virus Corona COVID-19 akan mengalihkan fokusnya untuk membuka kembali perekonomian, sehari setelah menyatakan bahwa kelompok tersebut akan dibubarkan.

Tidak jelas bagaimana sebenarnya gugus tugas akan berubah tetapi Trump mengatakan, "kami dapat menambah atau mengurangi orang untuk itu."

Mengutip BBC, Kamis (7/5/2020), dalam serangkaian tulisan di akun Twitternya pada hari Rabu, Trump mengatakan gugus tugas telah "melakukan pekerjaan yang fantastis untuk menyatukan (dan) sumber daya yang sangat kompleks".

Dia turut memuji Wakil Presidennya yakni Mike Pence, yang mengepalai kelompok itu, dan mengatakan mereka telah "menetapkan standar tinggi untuk diikuti orang lain".

"Karena keberhasilan ini, Gugus Tugas akan melanjutkan tanpa batas dengan fokus pada keselamatan & membuka negara kami lagi," kata Trump.

Kasus infeksi baru yang dikonfirmasi per hari di AS saat ini mencapai 20.000, dan kematian setiap harinya melebihi 1.000.

Pejabat kesehatan AS telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menyebar ketika bisnis mulai dibuka kembali.

AS saat ini memiliki 1,2 juta kasus infeksi Virus Corona COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 71.000 kematian terkait, menurut Johns Hopkins University.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gugus Tugas COVID-19 AS

Gugus tugas dibentuk pada 29 Januari. Kelompok ini akan melapor kepada presiden dan berkoordinasi dengan lembaga medis, staf politik, serta gubernur negara bagian. Kelompok ini juga berkonsultasi dengan para ahli medis untuk merumuskan pedoman nasional tentang jarak sosial.

Anggotanya termasuk lebih dari 20 pakar dan pejabat administrasi terkemuka. 

Gedung Putih mengatakan kewajiban dari satuan tugas itu adalah "memimpin upaya pemerintah untuk memantau, menahan dan mengurangi penyebaran virus" dan memberikan informasi kepada publik.

Penjelasan satuan tugas Trump yang biasa disampaikan sekali sehari, telah menjadi semakin langka sejak ia secara luas dikecam oleh komunitas medis karena menyarankan penggunaan disinfektan. 

Dr Deborah Birx adalah koordinator respon gugus tugas ini. Presiden pun kemudian juga ditanya apakah dia dan anggota penting lainnya, Dr Anthony Fauci, masih akan terlibat dalam upaya mengatasi virus corona.

"Mereka akan tetap bertugas dan begitu juga dokter-dokter lain dan juga para ahli lain di lapangan," kata presiden. 

Dia kemudian menambahkan bahwa anggota baru gugus tugas akan diumumkan pada hari Senin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.