Sukses

Penghitungan Suara Pemilu RI di Taiwan Usai, Siapa Unggul?

Pemungutan suara Pemilu RI di Taiwan dilakukan pada 14 April 2019, sementara penghitungan dilakukan pada Rabu 17 April 2019.

Liputan6.com, Taipei - Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan umum yang diikuti warga negara Indonesia di Taiwan.

Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Taiwan Fadlillah Ahdiyat dalam keterangan tertulis menyebutkan pasangan nomor urut 01 itu meraih 72.726 suara atau sekitar 86,4 persen dari 86.208 pemilih, demikian seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4/2019).

Sementara pasangan nomor urut 02 meraih 11.412 atau 13,6 persen dari WNI di Taiwan, baik yang memilih secara langsung di TPS pada Minggu (14/4), kotak suara keliling, maupun melalui pos surat.

Surat suara tidak sah sebanyak 2.070 lembar atau sekitar 2,4 persen.

Ahdiat mengemukakan bahwa pemungutan suara di Taiwan pada 14 April 2019 turut ditinjau oleh Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, khususnya pada wilayah sekitar Taipei, yakni di KDEI Taipei, Masjid Agung Taipei, dan Stasiun Taipei.

Fritz Edward mengapresiasi keseluruhan proses pelaksanaan Pemilu 2019 di Taiwan yang berjalan nisbi kondusif.

Selain mencoblos di sejumlah tempat pemungutan suara yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Taiwan pada Minggu (14/4), para WNI juga bisa mencoblos surat suara melalui kotak suara keliling (KSK) atau melalui pos surat.

Namun penghitungan surat suara untuk semua metode pencoblosan itu tetap dilakukan pada Rabu (17/4) bersamaan dengan pemilu serentak di Indonesia.

Dalam penyelenggaraan pemilu tersebut, PPLN Taiwan telah membantuk 60 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) metode pos, 34 KPPSLN metode TPS, dan empat KPPSLN metode KSK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Penghitungan Suara Pemilu Legislatif RI di Taiwan

Perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa membuntuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan umum serentak yang diikuti warga negara Indonesia di Taiwan.

Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Taipei Fadlillah Ahdiyat dalam keterangan tertulis yang diterima di Beijing, Rabu, menyebutkan bahwa PKB meraih 8.759 suara atau sekitar 11,78 persen dari keseluruhan surat suara sah calon DPR-RI sebanyak 74.366 lembar.

Perolehan suara partai berlambang jagat itu terpaut jauh dengan PDIP yang meraih 30.837 suara (41,47 persen).

Pada posisi ketiga hingga kelima perolehan suara diduduki oleh Partai Solidaritas Indonesia (7.882), Partai Golkar (6.566), dan Partai Keadilan Sejahtera (5.450).

Tingkat partisipasi pemilih di Taiwan untuk calon DPR-RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II dan luar negeri itu relatif rendah, hanya 30,56 persen.

Padahal beberapa calon anggota legislatif dan ketua partai politik peserta Pemilu 2019 sering kali berkampanye ke pulau berpemerintahan mandiri itu.

Bahkan tingkat partisipasi WNI di Taiwan untuk anggota legislatif tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih calon presiden dan wakil presiden yang mencapai 31,1 persen.

 

3 dari 3 halaman

Kendala Antrean Panjang, Namun Teratasi

Walaupun ada beberapa kendala terkait panjangnya antrean daftar pemilih khusus (DPK), pada akhirnya mayoritas pemilih DPK yang mengantre dapat terlayani sesuai dengan aturan yang berlaku.

Fenomena membeludaknya pemilih DPK juga terjadi di beberapa negara dengan pemilih DPT yang banyak.

Pemilu di Taiwan kali ini dihadiri juga oleh Tim Satgas Asistensi dan Monitoring Luar Negeri yang dipimpin oleh Kombes Pol Djoko Prihadi yang bertugas untuk mengamankan dan mengawal persiapan, pelaksanaan, dan penghitungan surat suara Pemilu 2019.

Penghitungan surat suara dilakukan secara terbuka di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei) mulai Rabu (17/4), serta disiarkan secara langsung melalui Facebook dan Youtube PPLN Taiwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.