Sukses

Pramuka Inggris Punya Seragam Jilbab

Pramuka Inggris mempunyai seragam baru khusus untuk mereka yang mengenakan jilbab setelah ada permintaan dari kalangan masyarakat Muslim.

Liputan6.com, London: Pramuka Inggris mempunyai seragam baru khusus untuk mereka yang mengenakan jilbab setelah ada permintaan dari kalangan masyarakat Muslim. Seragam baru dengan rancangan khusus itu dilengkapi penutup kepala dengan gaya hoodie seperti yang dikenakan anak-anak remaja perkotaan dan baju yang lebih panjang.

Baju yang mencapai lutut itu bermotif kegiatan kepramukaan dan menggambarkan semangat petualangan. Sekitar 600 pramuka Muslim putri dipastikan akan mengenakan seragam baru ini walau juga tersedia bagi pramuka putri lain yang ingin mengenakannya.

Perancang pakaian Inggris Sarah Elenany (27 tahun) dari London merancang pakaian ini dengan label Elenany. Ia mengatakan rancangannya ditujukan untuk memberi kesempatan pemakainya tetap bisa beraktivitas dengan bebas dan nyaman.

"Saya ingin anggota pramuka terlibat dalam perancangannya dan mereka kemudian memberi tahu pakaian seperti apa yang ingin mereka kenakan serta apa yang tidak mereka suka dengan yang sekarang ada," katanya seperti dikutip BBC Indonesia, Jumat (30/3).

Ketersediaan seragam baru ini menggarisbawahi akan adanya perubahan pegiat pramuka di Inggris yang semakin modern dan beragam. Saat ini ada sekitar 2.000 anggota pramuka Inggris beragama Islam.

Kepala pramuka Inggris Bear Grylls mengatakan, "Dengan tersedianya pakaian baru ini menunjukkan bahwa kami bergerak sesuai waktu dan menyesuaikan diri dengan tumbuhnya anggota dari latar budaya yang beragam. Pramuka menawarkan kesempatan untuk semua orang tanpa pandang agama, etnis atau kepercayaan. Saya sangat bangga telah menawarkan sebuah lingkungan bagi mereka untuk berbagi."

Berdasar sensus Asosiasi Pramuka Inggris, untuk pertama kalinya dalam sejarah terjadi peningkatan anggota putri yang lebih banyak dari pria. Sejak 2005 saja terjadi peningkatan 88 persen dengan jumlah total 66.576 anggota.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini