Sukses

Waspada, 6 Bahaya Ini Mengintai Anda yang Suka Tidur Lebih dari 8 Jam

Tidur berlebihan ternyata berbahaya bagi kesehatan. Berikut gangguan yang mengintai para pelakunya.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang yang ingin mengikuti gaya hidup sehat tahu bahwa harus tidur tak kurang dari 8 jam agar tubuh tetap sehat. Tetapi tak banyak orang tahu bahwa tak disarankan untuk tidur lebih lama dari itu.

Terlalu banyak tidur atau sebaliknya justru dapat membahayakan kesehatan. Jadi lakukanlah sewajarnya agar gangguan kesehatan tak mengintai Anda.

Berikut ini 6 alasan ilmiah mengapa tidur terlalu lama tak baik bagi tubuh, seperti dikutip dari Bright Side, Minggu (11/11/2018):

6. Memicu Penambahan Berat Badan

Studi yang berbeda menunjukkan bahwa waktu tidur yang pendek dan panjang berhubungan dengan diabetes dan obesitas. Hal ini belum dapat dipastikan, tetapi dokter mengklaim bahwa akibat terlalu lama tidur menyebabkan tubuh kurang bergerak.

Itulah mengapa bisa dikatakan tidur berlebihan bisa memicu pertambahan berat badan.

Bangun sangat terlambat dan tidak punya waktu untuk aktivitas fisik juga menjadi alasan yang mendukung teori tersebut.

5. Memicu Gangguan Depresif

Orang yang menderita gangguan depresif juga mengalami gangguan tidur.  Terkadang, dalam beberapa kasus, mereka akan tidur lebih lama dari biasanya.

Ini seperti lingkaran setan, karena tidur panjang menyebabkan keputusasaan dan kelelahan.

Kerap merasa tidur lebih lama dan tidak ingin meninggalkan tempat tidur di pagi hari karena dunia membuat Anda tiada bersemangat? Waspadalah, gejala-gejala ini mengarah pada gangguan depresif.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Picu Gangguan Kesehatan

4. Penyakit jantung

Jika tidur terlalu lama, Anda tidak hanya kehilangan waktu berharga tetapi juga memicu penyakit jantung. Mengapa demikian?

Saat ini, masalah jantung adalah salah satu penyebab kematian yang paling umum, dan tidur selama lebih dari 8 jam semalam meningkatkan kemungkinan kematian akibat serangan jantung sebesar 34%.

Terlebih lagi, penelitian membuktikan bahwa wanita lebih cenderung tidur lebih lama daripada pria, itulah sebabnya mereka harus mengingat bahwa ada hubungan erat antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

3. Sakit Kepala

Kurang tidur menyebabkan sakit kepala, hal sebaliknya juga bisa memicu keluhan ini. Intinya, kita tak boleh terlalu banyak berbaring di tempat tidur bahkan selama akhir pekan dan hari libur.

Sebab jika terlalu lama tidur justru memicu sakit kepala yang parah saat bangun. Tidur berlebihan memengaruhi neurotransmiter di otak dan tingkat serotonin pada tubuh.

2. Masalah Memori

Menurut sebuah penelitian, tidur panjang memengaruhi kerja otak. Terlebih lagi, jika Anda biasanya bangun di malam hari.

Hal itu mungkin membuat Anda tak tidur nyenyak dan memengaruhi fungsi kognitif otak dan memngeruhi kinerja otak yang berungsi untuk berkonsentrasi dan mengingat detail.

1. Insomnia

Mungkin terdengar mengejutkan, tetapi kadang-kadang insomnia disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat terkait aktivitas dan tidur.

Misalnya, jika Anda begadang di depan komputer dan memutuskan untuk tidur lebih lama keesokan harinya, Anda bisa menderita insomnia. Jika dilakukan selama 2 hari, jam biologis tubuh akan bingung sehingga memicu insomnia.

Agar tubuh Anda pulih sepenuhnya dalam 7-8 jam, coba ikuti aturan tidur yang sehat ini:

- Makan makanan sehat.

- Kurangi asupan alkohol.

- Olahraga.

- Bangun dan tidur pada saat yang sama.

- Jangan mengonsumsi minuman berkafein dan makanan besar.

- Pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, sehingga tercipta suasana santai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.