Sukses

Jangan Pasang Muka Datar, Ini Alasan Mengapa Foto Paspor Sebaiknya Tersenyum

Kebanyakan foto yang dibubuhkan pada identitas resmi seperti paspor tak memiliki ekspresi. Tapi ternyata sebaiknya Anda tetap tersenyum. Ini alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap warga negara diwajibkan mempunyai kartu identitas yang sah sebagai tanda pengenalnya. Baik itu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun paspor, ketiganya dicantumkan nama asli, tempat tanggal lahir, alamat tinggal, golongan darah, hingga potret diri.

Namun tahukah Anda bahwa kebanyakan foto yang dibubuhkan pada identitas resmi tidak memiliki ekspresi? Seperti misal pada paspor. Kebanyakan dari kita diminta untuk menampilkan wajah netral alias "muka datar" saat sesi pengambilan foto.

Hal ini dimaksudkan agar petugas imigrasi di bandara bisa dengan mudah mencocokkan muka asli seseorang dengan foto di paspor.

Namun, sebuah studi yang dilakukan University of York mengungkapkan bahwa mengganti ekspresi wajah -- dari netral ke senyum menyeringai -- dapat membantu mencegah penipuan atau pemalsuan identitas. Menurut peneliti, potret senyum seseorang dapat lebih mudah diidentifikasi.

"Foto ID adalah bagian paling vital dari identitas seseorang dan kita tahu bahwa otak manusia sulit untuk mencocokkan dua objek yang terlihat nyaris sama," kata Dr Mila Mileva dari jurusan Psikologi, sebagaimana dikutip dari Independent, Selasa (10/7/2018).

Penelitian tersebut menyatakan beberapa orang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi orang lain, ketika ekspresi wajah mereka netral. Mereka beranggapan, lebih mudah mencocokkan foto seseorang denga raut wajahnya saat ia tersenyum.

"Pemalsuan identitas adalah masalah nyata di banyak tingkatan. Penelitian ini sangat penting dan kami akan terus mengembangkan metode identifikasi," papar Mileva.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba

Untuk membuktikan keabsahan penelitian, tim menyertakan 40 orang dewasa untuk terlibat di dalamnya. Mereka diminta untuk mencocokkan 60 pasang foto orang asing yang berekspresi netral dan senyum menyeringai.

Uji coba akan melalui tiga tahapan. Pertama, peserta diminta untuk mencocokkan ekspresi wajah netral seseorang dengan foto orang yang sama ketika ia menyeringai.

Kedua, mengharuskan mereka untuk mencocokkan wajah netral seseorang dengan foto orang yang sama ketika ia tersenyum, tetapi tidak menunjukkan gigi.

Ketiga, peserta diminta untuk menebak bagian bawah dari wajah seseorang.

Hasil menunjukan, sembilan persen partisipan mampu mengidentifikasi senyuman seseorang ketimbang wajah netralnya.

"Mengganti ekspresi datar yang biasanya digunakan di foto identitas dengan senyum menyeringai, dapat membantu seseorang mengenali Anda dengan mudah,"imbuh Mileva.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.