Sukses

Presiden Jokowi Akan Kunjungi Sri Lanka, Bahas Kerja Sama Ekonomi

Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Sirisena membahas berbagai isu yang menjadi perhatian dua negara

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Asia Selatan mulai pekan depan. Negara pertama yang akan dikunjunginya adalah Sri Lanka.

Kedatangan Presiden Jokowi, menurut keterangan pers dari Kedutaan Besar Sri Lanka yang diterima Liputan6.com pada Minggu (21/1/2018), adalah atas undangan Presiden Maithripala Sirisena. Jokowi akan mengunjungi negara itu pada 24-25 Oktober 2018.

Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Sirisena untuk membahas berbagai isu yang menjadi perhatian dua negara. Sejumlah Nota Kesepahaman akan ditandatangani kedua negara dalam kunjungan tersebut.

Rencananya, Presiden Jokowi akan disambut dengan upacara kenegaraan penuh, memeriksa barisan kehormatan dan disambut dengan dentuman meriam 21 kali di Kantor Sekretariat Kepresidenan pada tanggal 24 Januari 2018, sore hari.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga akan melakukan pembicaraan mengenai kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Presiden Widodo dalam acara makan pagi pada tanggal 25 Januari 2018.

Sri Lanka dan Indonesia menjalin hubungan bilateral 65 tahun yang lalu dan setelah itu hubungan berlangsung dengan hangat.

Pada tahun 2017, Presiden Sri Lanka,  Maithripala Sirisena melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi: Indonesia Dukung Pembangunan Sri Lanka

Saat kunjungan Presiden Maithripala Sirisena ke Indonesia pada Mei 2017 lalu, kedua negara menyepakati kerja sama di bidang perikanan.

Jokowi mengatakan, kedatangan Presiden Sirisena ke Indonesia merupakan kunjungan bersejarah karena pertama kali datang kembali setelah 41 tahun. Selain itu, tahun ini merupakan tahun ke-65 kerja sama kedua negara.

"Dalam pembicaraan tadi, kami membahas beberapa hal, yang pertama penguatan kerja sama di bidang ekonomi. Indonesia menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka dan juga kita akan menindaklanjuti nantinya dengan membuat Free Trade Agreement," kata Jokowi saat memberikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.

Tak hanya itu, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang demokrasi. Salah satunya melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas.

"Kunjungan ini juga menghasilkan tiga kesepakatan yang semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka, yaitu MoU di bidang Kelautan dan Perikanan, komunike bersama penanganan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing dan MoU kerja sama di bidang industri tradisional," jelas Jokowi.

Sementara Presiden Sri lanka Mathripala Sirisena mengatakan, dirinya sangat terhormat dengan keramahan sambutan dari Indonesia kepada delegasi yang hadir. Sirisena berharap rakyat Indonesia dan Sri Lanka semakin dekat satu sama lain.

Bagi Sirisena, Indonesia dan Sri Lanka punya sejarah panjang hubungan diplomatik. Kedua negara terkenal banyak menggagas berbagai kerja sama internasional.

"Kami mengharapkan tentunya agar kerjasama internasional ini dapat lebih intens ke depannya seperti dalam bidang ekonomi, agrikultur, perikanan, Pendidikan, kesehatan, penelitian dan vocational training," ucap Sirisena.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini