Sukses

30-11-1982: Teror Bom Surat di Kediaman 'Iron Lady'

Salah satu staf Margaret Thatcher mengalami luka bakar dalam serangan tersebut.

Liputan6.com, London - Sebuah bom surat meledak di dalam tempat tinggal Perdana Menteri Inggris di London. Beruntung Margaret Thatcher yang tinggal di 10 Downing Street tak terluka dalam insiden tersebut.

Kendati demikian, salah satu staf sang wanita besi itu mengalami luka bakar dalam serangan tersebut.

Empat bom lain dilaporkan terkirim ke politisi senior Inggris lain, namun berhasil dicegat sebelum berhasil masuk ke kediaman target.

Dalam paket bom yang ditujukan ke Downing Street, terdapat surat atas nama sebuah kelompok Animal Rights Militia. Namun, para pecinta binatang mengatakan mereka belum pernah mendengar tentang organisasi tersebut.

Bom yang ditujukan kepada Perdana Menteri tiba di 10 Downing Street dalam amplop yang dari luar terlihat bertekstur empuk. Hal itu menimbulkan kecurigaan.

Pihak berwenang yang bertanggung jawab untuk menangani paket tersebut, Peter Taylor mengalami luka bakar pada tangan dan wajahnya. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Westminster yang terdekat dengan lokasi kejadian.

Setelah mendapatkan perawatan selama beberapa jam, korban diperbolehkan pulang dan kembali bekerja tak lama kemudian.

Bom yang dirancang untuk membakar

Polisi mengatakan perangkat bom surat itu terdiri dari bubuk mesiu yang dirancang untuk membakar daripada meledak.

Paket serupa seperti yang diterima Iron Lady, dikirim ke para pemimpin partai Inggris besar lainnya dan satu pejabat pemerintah. Mereka adalah:

- Michael Foot (Buruh)
- Roy Jenkins (SDP)
- David Baja (Liberal)
- Timothy Raison (Home Office)

Thatcher, mengatakan kepada House of Commons bahwa semua anggota parlemen harus waspada.

"Bom surat di mana saja adalah yang paling menyedihkan, dan aku khawatir kita semua rentan menjadi korban," kata Thatcher seperti dikutip dari BBC on This Day.

Bagaimana paket bom surat itu bisa melewati pengamanan di kediaman PM Margaret Thatcher pun menjadi misteri hingga kini.

Pada tanggal dan tahun yang sama, album solo kedua Michael Jackson, Thriller dirilis di seluruh dunia. Menjadi album rekaman terlaris dalam sejarah.

Sementara pada 30 November 2013, artis ternama Paul Walker meninggal dalam kecelakaan mobil tragis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini