Sukses

Disney Terapkan Sistem Baru untuk Permudah Akses Disabilitas Di Taman Hiburan

Disney menerapkan sistem baru untuk mengakomodasi pengunjung penyandang disabilitas di taman hiburannya.

Liputan6.com, Jakarta Disney menerapkan sistem baru untuk mengakomodasi pengunjung penyandang disabilitas di taman hiburannya.

Dilansir dari Disabilityscoop, pengunjung penyandang disabilitas Walt Disney World dapat mengatur akomodasi disabilitas sampai mengatur waktu kembali untuk beberapa wahana sebelum kedatangan mereka.

Namun menurut perusahaan tersebut, penawaran baru ini belum tersedia di Disneyland. Harapannya penawaran tersebut sudah dimulai di lokasi itu per musim gugur ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bisa diakses 30 hari sebelum keberangkatan

Dengan adanya sistem baru ini, pengunjung penyandang disabilitas dapat mencari akomodasi dari program Layanan Akses Disabilitas Disney, atau DAS, antara dua dan 30 hari sebelum tiba di taman melalui obrolan video langsung dengan petugas.

Disney mengumumkan bahwa pengaturan awal ini dapat dibuat untuk kunjungan Disney World yang dijadwalkan pada bulan November atau bulan-bulan berikutnya.

"Selain itu, pengunjung taman yang terdaftar untuk program Layanan Akses Disabilitas akan bisa mendapatkan waktu kembali untuk naik dan pengalaman lainnya melalui aplikasi My Disney Experience begitu mereka berada di taman Disney daripada harus pergi ke setiap atraksi atau kios. Opsi ini sudah tersedia di Disney World," tulis pernyataan perusahaan itu.

Disney terakhir mengubah kebijakan akses disabilitas pada tahun 2013 yang sering membuat penyandang disabilitas langsung maju ke garis depan. Di bawah program Layanan Akses Disabilitas yang telah ada sejak saat itu, pengunjung penyandang disabilitas dapat memperoleh waktu kembali untuk satu kali perjalanan sehingga mereka tidak harus mengantre secara fisik.

Perubahan tersebut memicu tuntutan hukum dari lusinan keluarga anak-anak dengan autisme dan disabilitas lainnya yang mengklaim bahwa penawaran waktu kembali melanggar hak mereka di bawah Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika.

Sementara seorang hakim federal memutuskan mendukung Disney tahun lalu dalam tuntutan hukum pertama yang diadili. Tetapi kasus tersebut saat ini sedang diajukan banding.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Tekan Mobilitas Warga Demi Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.