Sukses

Tren Adopsi Bitcoin 2025: Selain Amerika Serikat, Indonesia Masuk Radar

Tren adopsi kripto global 2025 menunjukkan pergeseran ke negara berkembang, dengan India dan AS memimpin dalam volume perdagangan Bitcoin.

Diterbitkan 10 Oktober 2025, 16:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2025 menandai babak baru dalam industri kripto global, dengan India, Amerika Serikat, dan Nigeria muncul sebagai pemimpin utama dalam adopsi Bitcoin dan aset digital lainnya.

Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (10/10/2025), India, Amerika Serikat (AS), dan Nigeria tercatat sebagai tiga negara dengan tingkat adopsi Bitcoin tertinggi di dunia pada akhir 2025. Berdasarkan laporan aktivitas on-chain dan data institusional terbaru, lonjakan ini dipicu oleh perubahan regulasi dan tekanan inflasi di sejumlah negara berkembang.

Fenomena ini mencerminkan pergeseran besar dalam peta adopsi kripto global — dari dominasi negara maju menuju pasar berkembang dan lembaga keuangan besar, yang kini menjadi penggerak utama tren investasi digital.

Dua kekuatan utama dalam pasar kripto global adalah India dan Amerika Serikat. Di AS, persetujuan ETF Bitcoin berhasil mendorong lonjakan partisipasi investor institusional dan meningkatkan volume perdagangan secara global.

Sementara itu, di India, komunitas akar rumput yang dinamis memanfaatkan kripto sebagai alternatif investasi di tengah inflasi yang terus naik.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 3 halaman

Keterlibatan Institusional dan Ritel

CEO Chainalysis Michael Gronager mengatakan, laporan terbaru menunjukkan pergeseran mendalam menuju keterlibatan institusional dan ritel, terutama di India dan AS, yang berkorelasi dengan persetujuan ETF dan kejelasan regulasi.

Peningkatan ini terlihat dari melonjaknya volume transaksi Bitcoin di India serta pertumbuhan berkelanjutan investasi institusional di AS, menandakan penerimaan kripto yang semakin luas di berbagai segmen masyarakat.

Tren global ini juga mendorong negara-negara lain untuk mempercepat kejelasan regulasi aset digital. Aktivitas komunitas di India dan langkah maju lembaga keuangan AS menjadi bukti adanya hubungan erat antara regulasi yang jelas dan tingkat adopsi pasar.

 

3 dari 3 halaman

Indonesia dan Brasil

Selain tiga negara utama, Indonesia dan Brasil kini disebut sebagai hotspot potensial berikutnya untuk adopsi Bitcoin.

Laporan River Bitcoin Adoption Report 2025 Overview menyebutkan, kedua negara memiliki kombinasi ideal antara pertumbuhan investasi fintech dan dukungan kebijakan pemerintah yang semakin terbuka terhadap aset digital.

Implikasi dari tren ini menunjukkan bahwa adopsi mata uang kripto akan terus meningkat, dipicu oleh kejelasan regulasi dan inovasi teknologi. Dengan dukungan ETF, Bitcoin diperkirakan tetap menjadi aset digital utama yang diuntungkan dari ekspansi pasar global di tahun-tahun mendatang.

EnamPlus